Pembentukan Muratara Terancam Batal
*Jika Tapal Batas Tidak Selesai
MUSI RAWAS- Banyaknya kasus sengketa tapal batas di Kabupaten Musi Rawas (Mura) berdampak negatif terhadap rencana pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Bahkan pembentukan Kabupaten Muratara tidak dapat terwujud apabila sengketa tapal batas antara Kabupaten Mura Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
Penegasan ini disampaikan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin usai membuka Rapat Kerja Daerah Dewan Pimpinan Daerah (Rakerda DPD) Golkar Kabupaten Mura, Senin (28/2).
“Kalau morotorium dicabut Muratara nanti akan ditata ulang, karena ada aturan batas harus jelas supaya jangan ribut setelah dibentuk. Itu (masalah tapal batas belum selesai,red) sudah pasti ada dampak negatifnya terhadap pembentukan Kabupaten Muratara,” jelas Alex Noerdin.
Selain itu Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel itu menegaskan, pihaknya saat ini telah menurunkan tim penyelesaian tapal batas dengan Provinsi Jambi. Menurutnya, masalah penyelesaian perbatasan sudah ada aturan yang mengaturnya. “Kita tinggal mengikuti aturan itu, tinggal lagi keinginan dari kedua belah pihak. Jadi ada yang mengalah ada maju. Insya Allah masalah ini bisa segera diselesaikan,” jelasnya.
Ditambahkan Alex Noerdin, penyelesaian sengketa tapal batas antara Kabupaten Mura Provinsi Sumsel dengan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, seharusnya tidak perlu ada ketegangan. “Sengketa tapal batas dengan tetangga di Jambi bukan dengan Malaysia. Jadi buat apa bertegang-tegangan. Insya Allah nanti bisa diselesaikan dengan baik,” paparnya seraya mengatakan, tidak ada unsur kesengajaan belum selesainya permasalahan tapal batas, dengan pembentukan Kabupaten Muratara.
Untuk tahap awal lanjut Alex Noerdin, penyelesaian sengketa tapal batas dengan Provinsi Jambi masih dilakukan tim berasal daerah masing-masing. “Selagi bisa kita selesaikan tingkat bawah kita selesaikan, tidak perlu ke tingkat pusat,” harapnya.(10)
Posted by Unknown
on Selasa, Maret 01, 2011. Filed under
