Dua Warga Tewas Tersengat Listrik
SELANGIT-Naas dialami Rusdi (30) dan Efri (25), warga Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Kedua montir mobil di Desa Lubuk Ngin ini tewas seketika setelah tersengat aliran listrik PLN yang putus. Peristiwa dialami korban terjadi Jumat (1/10) sekitar pukul 10.00 WIB.
Informasi dihimpun wartawan koran ini di IGD RS dr Sobirin Mura menceritakan, kronologis kejadian bermula saat Rusdi dan Efri memperbaiki mobil di bengkel miliknya Rusdi di Desa Lubuk Ngin. Saat itu korban diduga lengah, lupa mengunci rem tangan dan mengganjal dump truk yang sedang diperbaiki.
Tak pelak, mobil berjalan cukup kencang karena posisi jalan menurun dan sempat menabrak Rusdi. Mobil baru berhenti setelah menabrak tiang listrik yang ada di pinggir jalan, lalu menyebabkan kabel jaringan listrik terputus menyengat tubuh kedua korban.
Warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengetahui kejadian langsung berusaha memberikan pertolongan dengan membawanya ke RS dr Sobirin Mura. Rupanya Tuhan berkehendak lain. Korban diduga tewas TKP sebelum mendapatkan perawatan tim medis.
Kemudian jenazah Rusdi dan Efri dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lubuk Ngin.
Terpisah, Manager PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Lahat Ranting Lubuklinggau, Suharmanto dikonfirmasi melalui Supervisor Keuangan dan Administrasi, Nahrowi mengaku pihaknya akan menindaklanjuti musibah yang dialami kedua korban. Saat ini pihaknya menurunkan tim ke lapangan guna mengecek kebenaran informasi yang diterima.
“Sementara ini kami akan mengumpulkan data mengenai kejadian tersebut. Sebab hingga hari ini (kemarin) kita belum menerima laporannya,” jelas Nahrowi dihubungi, kemarin melalui ponselnya.
Ditambahkan Narowi setelah turun ke lapangan akan diketahui secara jelas penyebab musibah yang menimpa kedua korban. Apakah berasal dari kabel PLN yang putus atau bukan. (08/01)
Posted by Unknown
on Sabtu, Oktober 02, 2010. Filed under
Dua Warga Tewas Tersengat Listrik
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
