Buruh Bangunan Tewas Tertimpa Tembok

EMPAT LAWANG- Naas dialami Tamrin (37) warga 8 Ilir Pasar Kuto Palembang. Buruh bangunan ini tewas setelah tertimpa tembok bangunan lama masjid di Desa Rantau Tenang Kecamatan Tebing Tinggi Empat Lawang. Peristiwa sempat menghebohkan warga ini, terjadi Rabu (16/2), sekitar Pukul 10.10 WIB.

Informasi dilapangan menyebutkan, kronologis kejadian bermula korban bersama lima temannya melakukan renovasi berat terhadap bangunan lama Masjid di Desa Rantau Tenang. Ketika itu korban mendapatkan bagian untuk melakukan pembongkaran, pada salah satu tembok dinding masjid yang cukup tinggi.
Korban kemudian menaiki sebuah kayu penyangga diduga sudah dibuat sedemikian rupa, untuk memudahkannya melakukan pekerjaannya.

Namun, saat korban berusaha membongkar tembok tersebut, tiba-tiba kakinya terpeleset dan terjatuh. Pada saat bersamaan, tembok sebelumnya akan dibongkar korban juga ikut ambruk dan menimpa bagian belakang kepala. Akibatnya, Tamrin mengalami luka cukup parah di bagian belakang kepalanya, luka robek di wajah kanan, tangan kanan, kaki kanan dan patah kaki bagian kanan.

Mendapati kejadian tersebut, lima orang teman sepekerja korban dan beberapa warga sekitar langsung menghampirinya untuk memberikan pertolongan. Korban kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Tebing Tinggi untuk mendapatkan perawatan. Akan tetapi Tuhan berkehendak lain, korban menghembuskan napas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Tebing Tinggi diduga akibat kehabisan darah.
“Sesaat setelah kejadian, kami langsung mengangkat tubuh korban dan langsung membawanya ke Puskesmas, dengan harapan agar korban bisa ditolong. Namun, korban sudah meninggal dunia saat dalam perjalanan,” ungkap Yanto (37), Kepala
tukang bertugas mengerjakan bangunan Masjid di Desa Rantau Tenang.

Setelah dilakukan Visum Et Revertum di Puskesmas Tebing Tinggi, dugaan sementara penyebab kematian korban karena mengalami luka pada batang otak, akibat dihantam tembok berukuran besar. Selanjutnya jenazah korban akhirnya dibawa ke rumah duka di Palembang, untuk dimakamkan oleh keluarganya.

Kapolsek Urban Tebing Tinggi, AKP Suparlan, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. Dikataknnya polisi saat ini sudah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan.
“Untuk sementara dapat dismpulkan dugaan, bahwa korban meninggal akibat kecelakaan dalam bekerja,” terangnya. (05)

Posted by Unknown on Kamis, Februari 17, 2011. Filed under EMPATLAWANGPOS . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response