Hidup Bukan untuk Narkoba Melainkan Menuju Surga
*Bujang Dere Anti Narkoba 2010, Radius dan Asih
Radius Prawira (19) dan Asih Primayanti (16) setelah melalui babak penyisisan dan mengikuti karantina selama satu minggu ini akhirnya dinobatkan sebagai Bujang Dere anti Narkoba 2010 Kota Lubuklinggau. Berikut kisah mereka.
Leo Mura, Lubuklinggau
BUKAN hal gampang memgemban amanah sebagai Bujang Dere anti Narkoba di kota berslogan Sebiduk Semare ini. Apalagi Bujang Dere itu harus mampu melakukan Penyuluh Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) ditengah-tengah pelajar di Kota Lubuklinggau, terutama kalangan pelajar tingkat SMA. Di mana keegoan mereka lebih tinggi dan dominan.
Demikian halnya dengan siswi SMA Negeri 1 Lubuklinggau, Asih Primayanti harus bisa mengemban amanah tersebut dari Badan Narkotika (BNK) Kota Lubuklinggau untuk mensosialisasikan program tersebut. Selain statusnya masih sebagai siswi SMA ia juga merupakan duta narkoba. Untuk itu, akankan dirinya mampu mengemban amanah tersebut? Dengan gamblang ia menjawab,“Saya berupaya untuk mewujudkan hal itu, sebab yang memotivasi saya mengikuti event ini adalah orang tua saya,” kata Asih sapaan akrabnya kepada wartawan koran ini, Sabtu (30/10).
Ditanya kesiapannya sebelum mengikuti lomba itu, ia mengaku hanya membekali dirinya mengenai pengetahuan dan wawasan tentang narkoba. “Dari sini saya mendapat pengalaman baru mengenai bahaya menggunakan narkoba,” tutur buah hati pasangan mantan Kabag Op Polres Lubuklinggau H Ali Qodar dan Hj Sri Nuryatun.
Sementara Radius Prawira mengikuti event ini merasa setelah termotivasi dengan banyaknya generasi muda sekarang terjerumus ke dunia hitam hingga dapat membunuh masa depan mereka sendiri. “Saya ingin memberantas prilaku seperti itu terutama dikalangan pelajar di Kota Lubuklinggau sesuai dengan program BNK Kota Lubuklinggau, yakni P4GN ke sekolah-sekolah,” papar Radius dengan nada rendah.
Dengan perasaan senang lanjutnya, ia akan menjalankan amanah diberikan masyarakat dan BNK Kota Lubuklinggau. Disamping itu juga ini merupakan amanah dari masyarakat kota untuk mewujudkan Kota Madani. “Kita akan mengawali program tersebut melalui pelajar dan teman-teman dekat,” tandas utusan Kecamatan Lubuklinggau Timur I merupakan alumni SMA Negeri 1 Lubuklinggau sambil mengatakan, hidup bukan untuk narkoba akan tetapi untuk surga. (*)