Upaya Meningkatkan Hasil Komoditi

*Uji Coba Penggunaan Bibit Padi Varietas

Perkembangan mutu komoditi hasil produksi pertanian jenis padi terus dilakukan. Salah satunya dengan mengupayakan bibit varietas terbaru ang lebih unggul. Dengan harapan, kedepan para petani dapat menuai hasil panen yang lebih maksimal.


Saukani, Tebing Tinggi



VARIETAS baru komoditi unggulan jenis padi yang dikembangkan di Kabupaten Empat Lawang kini berangsur panen. Dari target pemerintah pusat sebanyak 4,5 ton beras/ hektar, ternyata dari hasil panen, melebihi target pusat yakni 5,81 ton beras, hektar.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan (DTP4) Empat Lawang, H Tirta Jaya melalui Kabid Tanaman Pangan Nanang Suratman mengatakan, Varietas padi baru diujikan untuk Kabupaten Empat Lawang dan kini mulai panen. Bibit ini didapat atas bantuan dari pemerintah pusat bersama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sumsel.

Ada tiga kelompok tani yang telah memberikan laporan hasil ubinan panen. Mereka kelompok Harapan Makmur 1 dan 2 di Desa Lampar Baru Tebing Tinggi dan kelompok Saling Gotong Royong Tebing Tinggi. “Ya varietas padi baru yang telah diujikan untuk Empat Lawang kini panen,” kata Nanang.

Dijelaskannya, ketiga kelompok tani mengalami kecocokan dalam penggunaan Varietas padi yang berbeda-beda. Seperti kelompok tani Harapan Makmur 1 menghasilkan panen infari 3 sebanyak 9,3 ton gabah kering panen (GKP)/ hektar dan infari 4 panen 9,7 ton GKP/ hektar. Kemudian pada kelompok Harapan Makmur 2 menghasilkan panen infari 3 sebanyak 9,3 ton GKP/ hektar dan infari 4 panen 9 ton GKP/ hektar. Lalu pada kelompok Saling Gotong Royong menghasilkan panen infari 1 sebanyak 7,6 ton GKP/ hektar dan infari 13 panen 7,3 ton GKP/ hektar.

“Sesuai dengan target pemerintah pusat untuk hasil panen lima jenis varietas padi baru ini sebesar 4,5 ton beras/ hektar. Nah bila dilihat dari hasil panen yang ada, setidaknya standar dari target pemerintah pusat, bahkan ada yang melebihi target,”jelasnya.

Pengembangan hasil pertanian dan menambah jenis padi yang baru di Empat Lawang, pemerintah menguji lima varietas padi baru. Yakni Inpari 1, Inpari 3, Inpari 4, Inpari 13, dan Mikongga. Dengan bahan uji kelima varietas padi baru itu didapatkan bantuan langsung dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sumsel.


Pengujian lima Varietas padi baru itu dilakukan secara bertahap. Diantaranya sosialisasi uji varietas dan adaptasi padi sawah dilokasi demplot sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT) kelompok tani harapan makmur desa Lampar Baru Tebing Tinggi. Tim yang melakukan sosialisasi dari BPTP Sumsel bersama DTP3 Empat Lawang. Pengujian itu sendiri sudah dilakukan berkisar empat bulan yang lalu. Kini memasuki tahap panen dan bisa mengetahui hasil varietas tersebut melalui ubinan panen. “Sebagian besar saat ini dalam proses menunggu hasil ubinan dari semua kelompok tani Empat Lawang,” imbuhnya


Dari ubinan nantinya, bisa diketahui varietas padi yang mana cocok untuk diwilayah kelompok tani di Empat Lawang. Tentu setiap lokasi mengalami perbedaan hasil ubinan. Untuk mendatang akan diberikan bantuan varietas padi yang sesuai dengan hasil ubinan di daerah itu. (*)

Posted by Unknown on Senin, November 01, 2010. Filed under EMPATLAWANGPOS . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response