Likungan Kelurahan Terjelek Akan Diberikan Piagam

LUBUKLINGGAU-Pemkot punya strategi baru untuk mempertahankan Piala Adipura. Strategi dimaksud akan memberikan piagam kepada kelurahan terjelek kebesihan likungannya. Piagam akan diserahkan dalam acara peringatan HUT Kota Lubuklinggau ke-10.

Menurut Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi, memberikan piagam kepada lurah kelurahan terjelek, bukan untuk memalukan tapi untuk memotivasi. “Ini untuk memotivasi agar lurah selalu giat menggerakkan warganya menjaga kebersihan dan keasrian lingkungannya. Kalau tidak dimotivasi seperti ini tampaknya sulit untuk mewujudkan kawasan bersih asri hingga ke seluruh Kota Lubuklinggau,” ucapnya.

Disamping itu, lanjut Walikota, pihaknya akan memberikan memberikan penghargaan kepada lurah yang likungan kelurahanya bersih dan asri. “Likungan RT yang bersih dan asri juga akan kita berikan penghargaan. Bentuk penghargaannya akan dibahas kemudian, apa berupa uang, cincin atau apalah yang berharga,” lanjutnya.

Bukan itu saja, Puskesmas terbersih dan asri juga akan diberikan penghargaan. “Puskesmas terbaik juga akan kita berikan penghargaan,” katanya. Sedangkan likungan Kantor SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang bersih dan asri diberikan piagam penghargaan saja mengiat keterbatasan anggaran. “SKPD kita berikan piagam penghargaan saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut Walikota mengatakan, anggaran untuk memberikan penghargaan tersebut akan dianggarkan dalam APBD-Perubahan 2011. “Saya sudah perintahkan agar dimasukan anggarannya dalam APBD-Perubahan 2011 ini,” katanya.

Selain itu, Walikota akan membuat nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) terhadap Lurah, Camat, Ketua RT, Tim Penggerak PKK, organisasi masyarakat (Ormas), tokoh masyarakat, tokoh agama untuk selalu menjaga kebersihan dan keasrian likungan. “Nanti akan kita buat kesepakatan. Direncanakan akan dilakukan saat rapat koordinasi (Rakoor) tingkat Kota Lubuklinggau,” sebutnya.

Disaping itu Walikota, mendorong masyarakat Kota Lubuklinggau untuk menanam pohon. Bahkan Pemkot Lubuklinggau akan membuat Peraturan Daerah (Perda) syarat untuk membuat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menyumbang bibit pohon. “Akan kita kaji untuk membuat Perda-nya, kalau di Kota Palembang itu sudah diterapkan, bahkan dari dulu sudah ada Perdanya,” katanya.

Banyak sekali manfaat pohon diantaranya lingkungan menjadi teduh dan tidak panas dan menyerap karbon dioksida. Menanam pohon sama dengan menyelematkan bumi.

“Manfaat lain, kalau kita menanam pohon buah kita dapat menikmati buahnya. Saya pun di rumah tanam pohon mangga. Kata Presiden SBY, tanamlah pohon jangan kita berpikir manfaatnya untuk kita, tapi kita pikirkan anak cucu kita,” himbaunya

Selain itu, Walikota menganjurkan warga agar memanfaatkan lahan pekarangan dengan ditanami tumbuh-tubuhan kebutuhan sehari-hari seperti cabai, cung, daun sop, serai dan lain-lain. “Kalau tidak ada lahan yang tersisa bisa ditanam di dalam pot, ember bekas, atau kaleng bekas. Dengan demikian saat diperlukan tinggal petik saja, tidak perlu beli. Nanti akan kita berikan bibit,” ajaknya. (09)

Posted by Unknown on Sabtu, Juni 11, 2011. Filed under LINGGAUPOS . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response