|

Hujan Sore Hari, Jakarta Lumpuh Lagi


JAKARTA –Hujan deras yang mengguyur Jakarta sore kemarin (25/10) menyisakan genangan di sejumlah lokasi. Hingga pukul 10.00 tadi malam, Krisis Center Pemprov DKI melaporkan, genangan terjadi di sejumlah titik antara lain Benhil Raya RT 05, 06, 07, depan RS Mintoharjo setinggi 1 meter.

Air setinggi 30 cm juga menggenangi wilayah Petamburan II RW 03. Selain itu juga Jalan Cokroaminoto, Jalan Sumbawa, seputar Sarinah, Jalan Wahid Hasyim serta Jalan Theresia setinggi 50 cm. Kemudian juga di Johar Baru, Jalan Percetakan Negara juga tergenang 30 cm.

Bahkan di sore hari, Krisis Center mencatat genangan di depan Istana Merdeka setinggi 20 cm, sedangkan di depan Stasiun Gambir genangan air mencapai 15 cm. DI Jalan Fatmawati, genangan air hingga 40 cm. Sedangkan di Jalan TB Simatupang arah Lenteng Agung, tinggi air mencapai 40 cm.

Akibat banyaknya genangan di jalan raya, sejumlah ruas jalan dilaporkan terjadi kemacetan. Seperti di Jalan Thamrin-Sudirman, kemacetan terjadi sejak pukul 16.30 hingga pukul 21.00 masih belum terurai. Begitu juga di Jalan Gatot Subroto.

Sementara di kawasan pemukiman, banjir dilaporkan terjadi di komplek IKPN Bintaro setinggi 100 cm, Kalibata setinggi 100 cm. Sementara di Bidara Cina Cawang hanya setinggi 30 cm.
"Intensitas hujan memang sangat lebat. Seperti di Thamrin, krosing dalam tahap pengerjaan. Begitu juga dengan pemasangan pompa Cideng. Jadi saluran belum bisa maksimal mengalirkan air dalam volume besar," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo, kemarin.

Untuk meminimalisasi genangan di Thamrin, krosing saluran harus diselesaikan. Selain juga dilakukan penambahan pompa Cideng dan pengerukan untuk membuat saluran lebih dalam dan elevasi lebih miring. Sedangkan untuk menghindari longsor, Kali Cideng juga akan dipasang sheet pile.

Saat terjadi genangan kemarin, Sudin PU Tata Air Jakarta Pusat juga tengah mengerjakan perbaikan saluran di Jalan Sabang. Namun, terganggu dengan turunnya air hujan yang sangat deras. Pemasangan pompa juga dilakukan di Jalan Siantar.

Menurut Kasudin PU Tata Air Jakarta Pusat Agus Priyono, penanganan genangan di lokasi lain di Jakarta Pusat juga dilakukan di Kali Sentiong. Pada sore kemarin, genangan di Jalan Percetakan Negara setinggi 30 cm lantaran dipicu lokasi berada di cekungan. Ruas jalan lebih rendah dibanding dengan Kali Sentiong. Sementara genangan di Benhil Raya, belum bisa ditangani saat ini lantaran baru akan dipasang pompa pada 2011 mendatang. Rencananya, air dari Benhil Raya akan dibuang ke Kali Krukut. Hal itu hanya bisa dilakukan jika di kawasan tersebut terdapat pompa.

Informasi dari Krisis Center, ketinggian pintu air tadi malam masuk siaga III. Seperti di pintu air Manggarai misalnya, tercatat setinggi 830 cm saat masih dalam keadaan gerimis. Untuk Pintu Air Pulogadung, dalam kondisi gerimis ketinggian airnya sudah 685 cm.

Dari laporan TMC Polda Metro Jaya, akibat banyak genangan di jalan raya lalu lintas menjadi tersendat. Akibat banyanya genangan air, petugas kepolisian khusus sore kemarin meniadakan peraturan 3 in 1 di semua kawasan pengendalian.

*Dini Hari, Daan Mogot Macet Total

Kemacetan di sebagian Jakarta hingga pukul 01.00 WIB, Selasa, 26 Oktober 2010 masih terjadi. Ini terlihat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat yang macet total akibat banjir setinggi 30-50 sentimeter.
Pantauan di lapangan, kemacetan masih terlihat sejak dari kawasan Taman Kota hingga ke depan Kantor Samsat yang jaraknya sekitar 3 kilometer. Macet di jalan ini akibat genangan air di dekat halte busway Samsat.

Sejumlah pengendara motor yang nekat melewati genangan akhirnya mogok. Jalur busway pun dipakai kendaraan untuk menghindari genangan.

Banjir di kawasan ini menjadi ajang mencari keuntungan sekelompok pemuda. Mereka meminta uang kepada pengendara yang akan melewati jalur busway.

Sementara itu, banjir juga terjadi di depan Indosiar. Namun genangan air masih bisa dilewati.

Selain itu, banyak warga Jakarta yang tidak mendapatkan kendaraan umum. Ini terlihat dari kerumunan warga di depan Mal Ciputra dan lampu merah Grogol. Pemandangan ini terlihat hingga tengah malam. (Jawa Pos/net)

Posted by Unknown on Selasa, Oktober 26, 2010. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Hujan Sore Hari, Jakarta Lumpuh Lagi"

Leave a reply

Calon Gubernur 2013

 
Linggau Pos Jl. Yos Sudarso No. 89 Kel. Batu Urip Taba Kota Lubuklinggau
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group - All Rights Reserved
HarianPagi Pertama dan Terbesar di Bumi Silampari
Dibuat Oleh: Edi Sucipto