Musi Rawas Bidik Dua Event Besar
MUSI RAWAS-Bupati Musi Rawas (Mura), H Ridwan Mukti mengatakan setelah sukses menggelar Kejuaraan Aeromodelling dan International Aeromodelling Mura Open 2010 di Kabupaten Mura, Pemkab Mura membidik dua event nasional dan international di 2011 mendatang.
Demikian diungkapkan Ridwan Mukti usai membuka Kejuaraan Aeromodelling dan International Aeromodelling Mura Open 2010 di Alun-alun Agropolitan Centre, Muara Beliti, Kamis (28/10).
“Alhamdulillah setelah sukses menggelar event ini, kami tengah mempersiapkan dua agenda besar lagi. Yakni, Kicau Mania International bagi pecinta burung dan Tour Sumatera Motor Besar International yang mengajak pecinta motor besar seluruh Indonesia sekaligus negara tetangga. Mudah-mudahan semuanya akan terwujud, maka dari itu kami mohon doa restu dari masyarakat Kabupaten Mura,” harap Ridwan Mukti.
Ridwan Mukti mengungkapkan diadakan kegiatan ini juga dalam rangka untuk memperkenalkan Ibukota Kabupaten baru setelah kepindahan dari Ibukota lama yakni Kota Lubuklinggau ke Muara Beliti. Kemudian sosialisasi dan mengajak kebersamaan masyarakat Kabupaten Mura dalam membangun ibukota baru.
“Kami membuat berbagai event salah satunya dengan Kejuaraan Aeromodelling dan International Aeromodelling Mura Open 2010. Berangkat, dari keingintahuan kami melihat dan menanamkan cita-cita terhadap perkembangan teknologi yang semakin canggih kepada anak-anak di Kabupaten Mura. Inilah yang melatarbelakangi diadakannya kegiatan ini di Kabupaten Mura,” lanjutnya.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menyambut gemah ripah pelaksanaan Sea Games 2011 dipusatkan opening dan closing di Sumatera Selatan. Maka sebagai bagian dari kesatuan Sumsel, Pemkab Mura mencoba mengajak masyarakat Mura untuk bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Sea Games.
Acara pembukaan itu dimeriahkan atraksi 14 penerjun payung dari TNI Angkatan Udara, yang kesemuanya dipersiapkan untuk mengikuti Sea Games 2011 mendatang.
Sebelumnya, peringatan hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Mura tercederai. Pasalnya, tulisan yang tercetak di baliho tertulis peringatan ke-28, padahal seharusnya 28 Oktober 2010 merupakan peringatan ke-82 tahun.
Sekretaris LSM Sumpah Undang-undang (SUU), Kurniawan Azhari menilai, bahwa kejadian memalukan tersebut semestinya bisa dihindari kalau saja instansi terkait dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Mura mempersiapkan kegiatan tersebut secara cermat dan teliti.
“Memang sepintas seolah tidak ada masalah, sebab hanya baliho yang salah cetak tulisannya. Akan tetapi, peringatan sumpah pemuda merupakan moment penting bagi bangsa dan pemuda. Semestinya kesalahan itu tidak perlu terjadi,” katanya
Dia menilai kesalahan yang terjadi itu tidak sebatas membuktikan bahwa moment peringatan hari sumpah pemuda hanyalah dinilai sebagai ceremonial tanpa makna. Tetapi juga menjadi bukti bahwa Pemkab Mura tidak bisa memberikan pesan yang membangkitkan semangat pemuda sebagai esensi dari hari bersejarah tersebut.
“Kita melihat peringatan hari Sumpah Pemuda sebagai tonggak sejarah yang penting bagi perjalanan bangsa ini, jadi kalau ada kesalahan seperti itu maka peringatan hari Sumpah Pemuda di Mura secara tidak langsung tercederai,” tambahnya.
Kurniawan menambahkan, peringatan Sumpah Pemuda di Kabupaten Mura kali ini bertepatan dengan event berskala internasional yaitu Kejuaraan Aeromodelling. Ketika Pemkab Mura ingin kelihatan tampil baik dihadapan para atlet aeromodeling dari berbagai daerah di luar daerah bahkan luar negeri. Justru yang terjadi kesalahan yang cukup fatal dari peringatan Sumpah Pemuda tercederai dengan ketidak cermatan dalam mempersiapkan moment penting tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Mura, H Badaruddin ketika dikonfirmasi terkait masalah ini mengatakan bahwa kesalahan tahun peringatan dari ke–82 tahun dan yang tertera di baliho ke-28 tahun hanya kesalahan teknis dan tidak disengaja.
“Ini hanya kesalahan cetak balihonya saja dan tidak ada hal lain,” katanya singkat.
Tak berselang lama, setelah dikonfirmasi terkait hal ini, Kadispora Mura langsung menurunkan baliho yang terpasang di panggung utama.(07)
Posted by Unknown
on Jumat, Oktober 29, 2010. Filed under
