Stok Pupuk Urea 284.650 Ton

*Cukup untuk Tiga Bulan

MUSI RAWAS-Stok Pupuk untuk Kabupaten Musi Rawas (Mura) maupun Kota Lubuklinggau sampai tiga bulan kedepan di gudang PT Pusri, cukup. Persediaan Pupuk hingga 26 Oktober 2010 jenis urea ada 2804. 650 ton secara fisiknya 2690.650 ton selisih 114.00 ton. Sedangkan untuk pupuk organik 147.000 ton dengan jumlah keseluruhan 2.951.650 ton.

Kepala Pemasaran Kabupaten Mura PT Pusri, M Syafei mengatakan jumlah persediaan pupuk bisa mencukupi sampai tiga bulan kedepan dengan selisih 114.00 ton. “Dalam masa pengiriman dari PT Pusri Palembang,” kata Syafii saat diwawancarai koran ini Rabu (27/10).

Dikatakan, persediaan pupuk di Gudang PT Pusri tidak pernah pernah kekurangan. Seandainya jumlah pupuk sisanya sudah sebanyak 2000 ton saja. “Sudah ada penambahan pupuk dari PT Pusri Propinsi,” terang Syafei.

Lanjut Syafei, perbulanya pengeluaran pupuk dari Gudang Pusri ada 800 ton. “Setiap pengeluaran ada antisipasinya seandainya persediaan sudah tersisa 2000 ton lagi di gudang langsung ada penambahan dari PT pusri propinsi,” ungkap Syafei meneruskan untuk kebutuhan pupuk dari tahun 2005 sampai 2010 terus mengalami peningkatan 13 persen.

“Peningkatan ini karena sebelumnya masyarakat belum banyak tahu kegunaan pupuk. Karena ada penyuluhan dari Dinas Pertanian kebutuhan pupuk untuk petani mengalami peningkatan,” terang Syafei.

Menurut Syafei kebutuhan pupuk paling mendominasi yaitu daerah sentral seperti Kecamatan Tugumulyo, Purwodadi, dan Megang Sakti. “Pengambilanya melalui distributor jumlah distributor ada 10 diantaranya 8 distributor untuk Kabupaten Mura dan dua distributor untuk Kota Lubuklinggau,” paparnya.

Diteruskanya satu distributor rata-rata tiga kecamatan untuk pengeluaran pupuk ke distributor.
“Distributor harus membawa bukti kebutuhan petani melalui RDKK baru pihak gudang mengeluarkan pupuk,” jelasnya.

Masih kata dia, adapun untuk harga pupuk sesuai ketetapan HET yaitu per sak pupuk Urea Rp 80 ribu, hitungan HET dari pengecer. Kalau sampai ke petani tidak lagi harga HET. “Sedangkan harga pupuk dari Gudang Pusri ke distributor adanya subsidi angkutan. Dengan hargan bervariasi tergantung jauh dekatnya pengangkutan tersebut,” jelasnya. (05)

Posted by Unknown on Kamis, Oktober 28, 2010. Filed under LINGGAUPOS . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response