Bus Akap Tabrak Fuso

*Tiga Korban Luka-luka

EMPAT LAWANG- Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) antara bus antar kota antar provinsi (AKAP) PMTOH jurusan Aceh-Jakarta-Yogyakarta Nopol BL 7539 O dengan truk Fuso Nopol BE 9379 AO, terjadi di Jalinsumteng Desa Muara Saling Kecamatan Tebing Tinggi Minggu (31/10).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.30 WIB itu mengakibatkan sopir bus Wilmar Hutapea (50), warga Jalan Luku Kelurahan Bekala Medan, mengalami luka patah terbuka pada kaki kanan, luka robek dilutut kiri. Sedangkan korban lainnya dua penumpang dan kernet Bus, hanya mengalami luka ringan (Luring) dibeberapa bagian tubuhnya.

Data dihimpun koran ini menyebutkan, kronoogis kejadian bermula bus PMTOH berpenumpang delapan orang dikemudikan Wilmar Hutapea berangkat dari Banda Aceh menuju Yogyakarta. Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga sopir bus memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, mengambil lajur lawan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang truk fuso mengangkut minuman ringan, dikemudikan Darul Kutni (40) warga Jalan Pulau Legandi Kelurahan Sukarami Bandar Lampung.

Mengetahui bus berada dijalurnya, sopir truk berusaha membanting setir ke kiri menghindari tabarakan. Karena jalan di TKP menikung dan sempit, tabrakan tidak dapat dihindari. Bus naas tersebut akhirnya menabrak bagian depan sebelah kiri truk.
“Saya cukup kaget, karena bus sudah didepan mata, dengan posisi ditengah jalan. Saya sempat menghindar tapi sayang, tabrakan tetap tidak terhindar,” cerita Darul Kutni dihadapan petugas kepolisian.

Kapolsek Tebing Tinggi AKP Suparlan, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Atas kejadian ini, ia menghimbau kepada seluruh pengendara berhati-hati saat mengemudikan berkendaraan. ”Kita harapkan seluruh pengendara bila melintas di tinkungan membunyikan klakson jika siang hari. Kalau malam berikan tanda lampu jauh disetiap tikungan, untuk menghindari kecelakaan,” terangnya. (02)

Posted by Unknown on Selasa, November 02, 2010. Filed under EMPATLAWANGPOS . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response