Alasan Sepi, Menolak Dipindahkan

LUBUKLINGGAU-Selesainya perbaikan Jalan dan Terminal Kalimantan membuat kawasan tersebut menjadi ramai kembali. Aktifitas perdagangan yang selama ini lesu sekarang sudah mulai nampak normal kembali.

Demikian juga Pedagang Kaki Lima (PKL) baik itu pedagang sayur mayur dan juga pedagang makanan kembali ke tempat semula. Disamping itu, ojek dan angkutan umum juga sudah memadati jalan tersebut, sehingga kawasan itu tampak kembali semerawud.

Menurut salah seorang pedagang, Maryati, dirinya sudah lama bedagang di kawasan itu. Dan ia juga mengaku tahu kalau dikawasan itu khusus untuk pedagang malam . “Saya tahu disini tidak boleh jualan siang hari,” akuya.

Akan tetapi ia kembali bertanya, kalau tidak boleh di sini (Terminal Kalimantan) lantas jualan di mana. Ia mengaku menolak dipindahkan ke Pasar Bukit Sulap (PBS) maupun Terminal/Pasar Satelit. “Kami nak jualan dimano lagi. Kalau pindah ke PBS atau terminal Satelit kami kompak dak galak pindah. Kalau jualan malam dinini Terminal kalimatan, red) siapo jugo yang nak beli es malam hari,” katanya dengan logat bahasa daerah.

Ia mengungkapkan, saat dipindahkan ke jalan di samping Polres Lubuklinggau dagangannya tidak laku. “Jualan kami dak laku-laku bukannyo untung tapi rugi. apolagi pindah ke Terminal Satelite, wong yang dagang di sano (Terminal Satelite) ndak pindah ke sini,” jelas Maryati.

Disamping itu lanjut Maryati, kalau ia jualan pada malam hari siapa yang menjaga anaknya di rumah. “Aku ini jando pak jadi dakdo yang jago anak-anak di rumah kalau aku jualan malam hari,” ucapnya.

Pernyataan hampir sama juga dikatakan Salamah. Ia mengaku sudah 18 tahun berjualan di area Jalan Kalimantan. “Kami ini hanya orang kecil tidak ada cita-cita besar. Tidak ada keinginan punya mobil. Juga tidak bercita-cita punya rumah. Motor saja kami tak punya. Dapat kami beras secupak jadilah untuk makan hari ini. Ada sisa untuk ongkos anak sekolah. Kalau kami pindah ke tempat sepi makmano kami nak makan dan bayar sewa rumah,” keluhanya. (Mg04)

Posted by Unknown on Selasa, November 02, 2010. Filed under LINGGAUPOS . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response