Karang Taruna Harus Berikan Warna Pembangunan
MUSI RAWAS- Organisasi Karang Taruna Kabupaten Musi Rawas harus mampu memberikan warna dalam pembangunan. Selain itu, karena Ketua Karang Taruna Mura dipimpin oleh seorang dokter, diharapkan mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini dikatakan Bupati Mura H Ridwan Mukti dalam acara paparan sebagai pembina Karang Taruna terbaik se-Indonesia di Pendopo Rumah Dinas Bupati Mura, Sabtu (13/11).
“Apabila Karang Taruna mampu memberikan pendidikan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Mura, tentunya hal itu sejalan dengan visi Mura Darussalam yang diprogramkan pemerintah,” kata Ridwan.
Dalam paparannya dihadapan tim penilai, Ridwan menjelaskan, kepedulian Pemkab Mura terhadap Karang Taruna langsung sebagai subjek bukan objek dalam pembangunan. Sedikitnya ada 67 SKPD memiliki kepedulian untuk memberdayakan Karang Taruna dan melibatkan Karang Taruna sebagai pelaksana di lapangan.
Untuk mewujudkan Karang Taruna memiliki jiwa entrepreneur maju, bukan hanya sebagai politisi. Pemkab Mura juga memberikan rujukan kepada perusahaan-perusahaan di Kabupaten Mura untuk membina Karang Taruna di seluruh wilayah Kabupaten Mura melalui program community development. “Salah satunya yang dilakukan oleh pengusaha Arifin Panigoro,” pungkasnya.
Ketua Forum Karang Taruna Nasional, Taufan Eko Nugroho menjelaskan, Karang Taruna harus berperan aktif dalam proses pembangunan. Bukan hanya di Kabupaten Mura melainkan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) umumya.
“Apalagi, Kabupaten Mura memiliki prospek sangat strategis dalam pembangunan kedepan,” kata menantu Aburizal Bakrie itu.
Selain itu, ditengah persaingan ekonomi saat ini, Karang Taruna harus bisa mempersiapkan diri dengan cepat agar mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan. Apalagi, Karang Taruna hidup di desa yang berada di seluruh Indonesia dan sangat dekat dengan rakyat.
Ditambahkan Taufan, dalam tinjauan lebih luas saat ini nilai ekonomi Indonesia sebesar 40 persen dari ekonomi ASEAN. Diperkirakan lima tahun kedepan Indonesia akan menguasai sekitar 50 persen. Karena dimata Negara asing Indonesia memiliki posisi sangat strategis karena potensi ekonomi yang sangat besar.
“Momentum ini harus dimanfaatkan oleh generasi muda dan harus mempersiapkan diri. Maka dari itu, Karang Taruna memberikan penghargaan terhadap Pembina Karang Taruna terbaik se-Indonesia sebagai salah satu bukti Karang Taruna untuk memajukan daerah,” tutupnya.(07)
Posted by Unknown
on Sabtu, November 13, 2010. Filed under
