Saidi : Idul Adha Sesuai Isbath Menag
LUBUKLINGGAU-Perbedaan penetapan hari raya Idul Adha 1431 Hijriah/2010 Masehi disikapi pihak Kemenag Kota Lubuklinggau yang minta masyarakat tetap berpedoman dengan keputusan pemerintah pusat lebaran haji jatuh pada 17 November. Masyarakat diharapkan tetap mematuhi keputusan Menteri Agama RI sesuai dengan hasil isbath (Penetapan) hari raya Idul Adha tersebut.
Kemenag Kota Lubuklinggau, H Saidi HZ menegaskan sebaiknya kaum muslimin patuh dan taat (Sami’na Watonah) sesuai dengan hasil isbath Menag RI maka Panitia Hari Besar Agama Islam (PHBI) Kota Lubuklinggau, tetap mematuhi keputusan pemerintah melalui Menag.
“Hingga saat ini memang kita belum menerima surat pemberitahuan tentang penetapan hari raya tersebut, tetapi kita mendengar dari media elektronik, dan membaca di media cetak jika penetapan Idul Adha sesuai isbath jatuh pada 17 November,” jelas Saidi menjawab koran ini di ruang kerjanya, kemarin (13/11).
Saidi menyatakan soal perbedaan penetapan hari raya Idul Adha karena ada yang lebih dulu berlebaran, diminta agar hal itu tidak dijadikan perselisihan umat. “Kita tetap mempedomi keputusan pemerintah tetapi jika ada yang lebih dulu melaksanakan shalat Ied lebih cepat itu kita hargai,” imbuh Saidi, juga menjabat Ketua PHBI Kota Lubuklinggau, meminta umat muslim tidak mempersoalkannya.
Ia berharap pelaksanaan shalat Ied nanti tidak mengalami kendala. Sebab PHBI telah mempersiapkan segala sesuatu menjelang hari raya Idul Adha tersebut. Mulai dari tempat hingga petugasnya.
Untuk imam shalat Ied adalah H Tabrani sementara bertugas menjadi khatib M Rais. Pada malam menjelang Idul Adha berlangsung pawai takbiran direncanakan dilepas oleh Walikota, H Riduan Effendi didampingi pejabat Pemkab Mura di Lapangan Merdeka, dengan rute pawai takbiran telah ditetapkan panitia. (01)
Posted by Unknown
on Minggu, November 14, 2010. Filed under
