|

Petani Kewalahan Atasi Hama Wereng


EMPAT LAWANG- Serangan hama wereng mulai meresahkan sejumlah petani di Desa Terusan Lama Kecamatan Tebing Tinggi. Sejak satu hingga dua bulan terakhir, beberapa hektar areal persawahan mereka diserang hama jenis wereng. Tidak heran bantuan tanaman padi serang dari pemerintah yang mereka tanam, mengalami kerusakan dan dikhawartirkan hasil panen tidak sesuai yang diharapkan.

“Sejak usia padi masih dua bulan, hama wereng telah mulai menyerang sehingga pertumbuhan padi menjadi terganggu. Namun kami telah berusaha melakukan pembasmian tapi hama jenis ini terbilang susah dibunuh, sehingga dikhawatirkan hasil panen nanti tidak maksimal,” ungkap Evi Wijaya (39) salah seorang petani di Desa Terusan, Rabu (3/11).

Dikatakannya, kelompok tani Desa Terusan Lama mendapat bantuan bibit padi tersebut dari pemerintah Empat Lawang, melalui dinas Pertanian, diperkirakan mencapai 6.250 kilo gram. Untuk saat ini telah dilakukan penanaman dan hampir memasuki masa panen, namun karena telah terserang hama wereng, dikhawatirkannya pada saat panen, buah padi bayak tidak berisi sehingga masalah ini sangat dikeluhkan petani. Meskipun sudah melakukan penyemprotan insectisida, tapi hama wereng masih merusak tanaman.
“Kami sangat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah untuk melakukan peninjauan langsung kelapangan, dan kami berharap agar adanya bantuan berupa pupuk maupun pembasmi hama yang tepat. Karena kami belum terlalu memahami jenis insectisida yang tepat untuk membasmi hama jenis wereng ini,” harapnya.


Diakuinya, jenis padi yang diperbantukan pemerintah itu memang terbilang lebih cepat memasuki masa panen dibanding dengan padi yang biasa ditanam. Padi serang dapat dipanen dalam waktu bekisar tiga bulan, namun yang menjadi pertanyaan petani, sistem penanaman dan pemberian pupuk serta jenis tanah yang sesuai dengan tanaman padi serang tersebut.
“Hingga saat ini kami masih belum mengerti dengan kondisi tanah yang sesuai dengan padi ini, karenanya kami tanam di tanah berair dan sedikit kering. Tapi hasilnya tanaman di perairan lebih banyak hama yang menyerang dibanding pada tanah yang lebih sedikit air,” imbuhnya.

Ia berharap menyelamatkan hasil panen dari bibit bantuan tersebut, setidaknya ada perhatian kembali dari intansi terkait untuk mengatasi permasalahan hama wereng. Serta bantuan pupuk serta insectisida agar nantinya hasil panen lebih maksimal.
”Kami harap secepatnya ada tindakan ataupun menurunkan bantuan berupa pupuk dan insectisida,” ujarnya seraya menambahkan, dalam upaya pemberian bantuan kepada petani, diharapkanya untuk dapat melakukan pemantauan kelapangan dan mengupayakan bantuan serta dapat memberitahukan cara pembasmian hama. (K-3)

Posted by Unknown on Kamis, November 04, 2010. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Petani Kewalahan Atasi Hama Wereng"

Leave a reply

Calon Gubernur 2013

 
Linggau Pos Jl. Yos Sudarso No. 89 Kel. Batu Urip Taba Kota Lubuklinggau
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group - All Rights Reserved
HarianPagi Pertama dan Terbesar di Bumi Silampari
Dibuat Oleh: Edi Sucipto