Pria Bisu Disenggol Kereta Api
LUBUKLINGGAU-Naas dialami Suharman alias Ujang (40), warga RT 03 Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Pria bisu yang bekerja sebagai tukang parkir di RS dr Sobirin Musi Rawas (Mura) ini disenggol kereta api (KA) tanki pertamina.
Kecelakaan itu terjadi di perlintasan rel KA Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (1/11).
Diceritakan Ys, warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepada wartawan koran ini, sebelum kejadian Suharman mengendarai sepeda motor Supra X Nopol BG 5705 HO, meluncur dari Pasar Atas menuju ke Kelurahan Muara Enim.Setiba di TKP, motor bagian belakang ditabrak kereta api Tanki minyak
Tak pelak, si Bisu terpelanting membentur benda keras. Akibatnya korban mengalami luka robek kaki kiri dan sakit pinggang.
“Dia (korban, red) hanya luka ringan saja dan saat ini dibawa ke rumah sakit guna mendapat pengobatan,” ungkap Ys kepada wartawan koran ini.
Setiba di IGD RS dr Sobirin Mura, korban langsung menjalani perawatan medis. Tidak lama kemudian, pegawai bagian adminitrasi di Stasiun Kereta Api cabang Lubuklinggau.
“Kami akan mengurus asuransinya,” ucap wanita berambut sebahu itu seraya mempersilahkan konfirmasi kepada kepala stasiun, Setia Budi.
Namun sayangnya, Kepala Stasium Ketera Api cabang Lubuklinggau, Setia Budi tidak bisa dihubungi karena nomor Hpnya tidak aktif.
Tukang Ojek Diserempet Truk
SEMENTARA itu yang dialami, Sumardi (35), warga Kelurahan Pelita Jaya Kecamatan Lubuklinggau Barat I ini, nyaris tewas diserempet truk PS (Nopol belum diketahui) yang dikendarai Anton, warga Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang.
Hal itu disebabkan sepeda motor Honda Beat Nopol BG 3927 BF yang dikemudikan korban diserempet saat melintas di Jalan Yos Sudarso tepatnya didepan Rumah Makan (RM) Lembah Anai, Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Senin (1/11) sekitar pukul 06.30 WIB.
Informasi yang dihimpun wartawan koran ini dilapangan menceritakan, kejadian itu berawal saat Sumardi berangkat dari rumah mengendarai motor menuju arah Pasar Lubuklinggau. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba dari arah berlawanan melaju truk PS yang dikemudikan Anton, berjalan agak ketengah jalan.
Akibatnya Sumardi tidak sempat mengelak dan akhirnya terserempet truk tersebut, tak pelak korbanpun terpental dari sepeda motornya, menghantam aspal jalan.
Sementara itu, warga sekitar TKP yang mengetahui peristiwa itu, langsung membawa korban ke rumah sakit (RS) Siti Aisyah Lubuklinggau, guna mendapatkan perawatan medis.
Karena lakalantas yang menimpanya itu, Sumardi menderita luka robek kepala belakang, luka robek pelipis mata kiri dan luka lecet tangan kiri. Sedangkan lawannya, Anton langsung mempertanggungjawabkan perbuatannya, dengan menanggung biaya pengobatan korban.
Informasi terakhir yang didapat wartawan, menyebutkan permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan, sehingga tidak sampai dilaporkan ke pihak yang berwajib. (mg02/08)