Sejoli Menikah di Rumah Sakit
LUBUKLINGGAU-Sungguh unik dan mengharukan dilakukan sejoli ini. Betapa tidak, Uji Karyanto (23) dan Solika (18) pasangan mempelai melakukan pernikahannya di Rumah Sakit (RS) Hapsari Medika Lubuklinggau. Hal itu disebabkan mempelai pria yang baru saja melaksanakan operasi pengangkatan batu di kantong kemihnya belum dapat pulang dan harus terbaring lemas di RS.
Upacara sakral itu dilaksanakan, Senin (8/11) sekitar pukul 16.30 WIB di kamar No 6 RS Hapsari Medika, Jalan Pengayoman II No 73 B, Kelurahan Sidorejo Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Menurut Muhroji (31), kerabat mempelai pria, upacara pernikahan ini seyogyanya dilaksanakan Selasa (9/11) di rumah mempelai wanita di Dusun 5 Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), namun batal dilakukan karena empat hari sebelum hari H, mempelai pria masuk rumah sakit karena mengalami sakit dibagian perutnya. Lalu setelah diperiksa ke RS Hapsari Medika ternyata Uji menderita penyumbatan batu di kantong kemihnya, akibatnya ia harus segera dioperasi.
Kemudian operasi dilakukan, Jumat (5/11) di RS dr Sobirin Musi Rawas, operasi itu sendiri berjalan lancar dan Uji dibawa kembali ke RS Hapsari Medika, guna perawatan lanjutan. Tapi menjelang hari H, Uji yang bekerja sebagai petani ini, belum diperbolehkan pulang ke rumah, akhirnya atas inisiatif salah satu keluarga yang menyarankan agar pernikahan dilakukan di rumah sakit saja. Niat baik itu disambut baik oleh pihak mempelai wanita dan setuju melakukan akad nikah di rumah sakit.
Alasan kedua mempelai tidak menunda pernikahan karena sebelumnya tanggal baik untuk melangsungkan akad nikah sudah ditentukan. “Pantang bagi kami yang masih keturunan Jawa untuk mengganti tanggal baik tersebut, bisa-bisa bala yang akan datang,” ungkap Muhroji.
Selain itu alasan lain tidak menunda pernikahan itu bahwa acara resepsi yang akan dilangsungkan di rumah mempelai wanita tidak bisa dibatalkan, karena undangan telah disebar dan segala sesuatunya sudah final dipersiapkan. Jadi hari ini, Selasa (9/11) sekitar pukul 09.00 WIB acara resepsi tetap diadakan di tempat mempelai wanita, tanpa kehadiran dari mempelai pria yang masih terbaring lemas di rumah sakit.
Acara akad nikah itu sendiri berjalan khidmat dan mengharukan, terlihat tidak kurang dari 25 orang dari keluarga kedua mempelai ikut menghadiri acara itu, ditambah dengan kehadiran dokter Dessy, yang selama ini merawat Uji, dan Dadang, staf administrasi serta perawat RS Hapsari Medika yang ikut menyaksikan. Saat mempelai pria membacakan ijab kabul disaksikan penghulu Mutropik dan menyerahkan mas kawin satu buah cincin emas seberat 2 gram, membuat suasana makin haru. Isak tangis tak terbendung baik dari kedua mempelai, keluarga maupun undangan yang menyaksikan akad nikah itu.
Usai akad nikah, Uji putra ketiga dari pasangan Jamiin dan Suminten, serta Solika putri pertama Suwandi, langsung bersalaman dan meminta restu kepada kedua orang tuanya maupun para undangan, ucapan selamat menempuh hidup baru teriring doa terucap dari semua orang yang hadir. (mg02)
Posted by Unknown
on Selasa, November 09, 2010. Filed under
