Tunggakan PLN Rp 2 Miliar
WATERVANG- PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Lahat Ranting Lubuklinggau mendata, per November 2010 tunggakan pelanggan pembayaran rekening listrik mencapai Rp 2 Miliar. Hal ini disebabkan minimnya kesadaran pelanggan wilayah Ranting Lubuklinggau melakukan pembayaran karena disibukan dengan aktivitas sehari-hari.
“Kesadaran masyarakat Kota Lubuklinggau masih sangat minim, terutama dalam hal pembayaran listrik. Rata-rata dari mereka justru kalangan menengah ke atas,” jelas Mashadi, Bagian Tunggakan PLN Ranting Kota Lubuklinggau, Kamis (2/12).
Seperti bulan sebelumnya dominasi pelanggan yang nunggak pembayaran tetap dari daerah Rupit. “Tunggakan dari pelanggan Rupit mencapai 0,5 M,” ujar Mashadi.
Tindakan tegas akan terus dilakukan PT PLN (Persero) Ranting Lubuklinggau untuk meminimalisir tunggakan. Untuk lebih mengefektifkan kembali pembayaran rekening listrik di kalangan pelanggan, PT PLN Ranting Lubuklinggau terus memantau setiap loket pembayaran. “Beberapa kolektor yang membantu kami dari daerah-daerah yang jauh dari jangkauan juga sangat aktif. Saat ini 50 kolektor sudah menyebar di Lubuklinggau untuk bisa menjadi perantara pembayaran dari pelanggan ke PLN.,” terang Mashadi.
Setiap bulan petugas dari PT PLN (Persero) Ranting Lubuklinggau, selalu mendatangi lebih kurang 200 pelanggan yang nunggak pembayaran. Dari 200 pelanggan ini banyak pula yang langsung dilakukan pemutusan.
“Mulai November kemarin, PLN tidak akan lagi memberikan toleransi, jika ada pelanggan yang nunggak pembayaran 2 sampai 3 bulan maka akan langsung kami lakukan pencabutan,” jelas Mashadi.
Setiap kali petugas PLN datang ke pelanggan yang nunggak dan akan melakukan pencabutan, terkadang mereka baru sadar nunggak.
“Bagaimanapun, PLN menanggung kerugian. Kalau alasannya karena jauh tempat pembayaran itu tidak logis. Sedangkan waktu pembayaran sangat longgar. Harusnya kelonggaran ini jangan diremehkan konsumen,” harap Mashadi.
Sedangkan pada 1.480 pelanggan baru, yang Kilo Watt Hours (KWH) Meternya dipasang bertepatan dengan hari listrik ke-65 bulan lalu, bulan ini sudah mulai melakukan pembayaran.
“Pelanggan sudah banyak yang membayar, ada beberapa dari mereka mendapat informasi langsung dari RT dan Kelurahan setempat. Kami sangat terbantu. Bagaimanapun, pelanggan baru ini banyak justru dari kalangan menengah ke bawah. Dalam hal pembayaran mereka lebih rajin dibanding kalangan menengah ke atas. Sebab, banyak yang sibuk sehingga nunggak bayar listrik,” jelas Mashadi.
Hingga saat ini, total pelanggan PLN Ranting Kota Lubuklinggau sudah mencapai 48.000 pelanggan. (Mg03)
Posted by Unknown
on Jumat, Desember 03, 2010. Filed under
