Bupati : Tidak Punya Skill Siap-siap Diberhentikan
MUSI RAWAS-Bupati Musi Rawas (Mura), H Ridwan Mukti menegaskan bagi pejabat di lingkungan Pemkab Mura tidak memiliki skill (Kemampuan, red) siap-siap untuk diberhentikan. Sebab, bupati bakal menilai pejabat yang dianggap layak dan tidak dalam komposisi pemerintahannya.
Demikian diungkapkan Ridwan Mukti saat melantik pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab Mura berlangsung di Auditorium Pemkab Mura, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kamis (20/1).
“Bagi pejabat yang baru dilantik hari ini (Kemarin, red), silahkan pahami mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mura 2010 hingga 2015 mendatang. Semua itu bisa di up load melalui website Pemkab Mura. Nanti, saya akan tes satu-satu, apabila dianggap tidak layak siap-siap untuk diberhentikan. Dan saya berikan waktu paling lambat 10 hari untuk mempelajarinya,” tegas Ridwan.
Sehingga bisa diketahui, pimpinan SKPD harus melakukan apa. Bagaimana cara bekerja dan apa tugas yang harus dilaksanakan. Dan kepada para pejabat yang baru dilantik, kata Ridwan, sekarang tidak ada lagi istilah penyesuaian. Sebab, pejabat ini merupakan pilihan yang sudah ditetapkan oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat).
Kemudian, dalam hal pengawasan terhadap keuangan daerah, Ridwan juga akan melakukan fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan, red) terhadap seluruh bendahara di lingkungan Pemkab Mura. Ditambahkannya, pimpinan SKPD tidak boleh memegang uang, tidak boleh bertindak sebagai verifikator.
“Pimpinan SKPD sebagai pemegang otoritas harus mampu memegang prinsip-prinsip keuangan yang sudah diatur oleh perundang-undangan. Pimpinan SKPD jangan hanya akrab dengan bendahara dan verifikator tidak dilibatkan. Nanti akan saya test langsung seluruh bendahara yang ada di lingkungan Pemkab Mura,” kata Ridwan yang juga mantan auditor BUMN dan swasta tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga memerintahkan kepada seluruh pejabat untuk melanjutkan pendidikan. Yakni dengan bersekolah dengan tujuan apabila mereka telah selesai menimba ilmu bisa mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya untuk kemajuan Kabupaten Mura.
“Sehingga, hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Ingat kepercayaan yang saya berikan jangan malah berbuat sesuatu yang tidak bijaksana dan tidak baik,” katanya lagi.
Ridwan Mukti juga minta kepada pimpinan SKPD agar memiliki motivasi dan semangat yang besar dalam melakukan pekerjaan. Pimpinan SKPD harus bisa memberikan inspirasi kepada seluruh jajaran yang dipimpinnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mura, Hj Rita Mardiah melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan dan Penempatan Pegawai, Dicky Zulkarnain ketika dikonfirmasi terkait banyaknya pejabat yang masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengajukan ke Gubernur Sumatera Selatan untuk diverifikasi dan meminta persetujuan.
“Apabila disetujui oleh gubernur, baru kita akan lakukan pelantikan kembali. Mengenai waktunya, kita belum bisa memastikan,” jelas Dicky, kepada wartawan Koran ini dikantornya, kemarin.
Pelantikan pejabat yang berjumlah 23 orang itu, dilaksanakan berdasarkan Keputusan Bupati Mura Nomor : 004/KPTS/BKPP/2011 tanggal 19 Januari 2011. Hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Bupati Mura, H Hendra Gunawan, Sekda Mura, H Sulaiman Kohar, Asisten IV Anuwar Rasyid, dan Dandim 0406 Mura, Niko Fahrizal, serta ratusan undangan lainnya.(06)
Posted by Unknown
on Jumat, Januari 21, 2011. Filed under
