|

Azhami : Zikir Menyucikan dan Menguatkan Rohani


* Maulid Nabi Muhammad SAW Masjid Al Muhajirin



LUBUKLINGGAU-Selasa malam (15/2) bertepatan dengan 12 Rabiul awal 1432 H Pengurus Masjid Al Muhajirin Perumnas Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan yang bertajuk “Memaknai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW” disampaikan oleh penceramah Ustadz Azhami.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Lubuklinggau Barat I, Ahmad Topan, Lurah Tanjung Aman, Ruspan Effendi, Tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, serta warga Perumnas Tanjung Aman. Ketua Pengurus Masjid Al Muhajirin, Nanang Jabidi, melalui Ketua Bidang Ibadah dan PHBI (Panitia Hari Besar Islam), H Nurhadi mengatakan, peringatan hari besar Islam, bukan kali pertama di peringati di Masjid Al Muhajirin ini. “Setiap hari besar Islam, pengurus masjid dan masyarakat Perumnas Tanjung Aman bersama-sama mendukung kegiatan-kegiatan Isalami. Mulai dari orang tua, remaja hingga anak-anak turut memeriahkannya,” kata Nurhadi.

Ia memberikan contoh, pada perayaan tahun baru Islam, 1 Muharam 1432 H pengurus Masjid Al Muhajirin bekerjasama dengan Komunitas Insan Seni Linggau Mura (KISLIRA) yang diketuai oleh Solihin. Hal ini dilakukan untuk menanamkan budaya Islami di kalangan masyarakat, terutama pada generasi muda.


Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini tak kalah meriahnya. Panitia menampilkan tim Nasyid Anak-anak dari santri TK/TPA Unit 008 dibawah asuhan Cecep Atmaja. Selain itu Ikatan Remaja Masjidnya menampilkan drama Islami “Rumah Terakhir” karya RD Kedum dan pembacaan puisi-puisi Islami. Perayaan makin bermakna ketika Ustadz Azhami menyampaikan makna Maulid Nabi Muhammad SAW dengan sangat komunikatif.

Dalam ceramahnya, Ustadz Azhami menguraikan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ádalah salah satu wujud kecintaan umat muslim kepada baginda Rasul. Yang paling penting adalah bagi umat muslim adalah memahami prilaku Rasulullah yang mulia. Meneladani Rasul sebagai seorang pemimpin yang cerdas, egaliter, adil, dan tidak mendahulukan kepentingan pribadi. “Beliau (Nabi Muhammad SAW) tegas dan berani, tetapi halus dalam komunikasi,” kata Azhami.

Masih menurut Ustadz Azhami, orientasi Rasulullah SAW bukan pada kekuasaan atau harta, tetapi betul-betul pada kemaslahatan umat dan kejayaan Islam. Selanjutnya Azhami mengajak umat muslim meyakini Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir. “Untuk itu hendaknya kita senantiasa bersalawat kepada Rasulullah SAW sebagai tanda kasih kita kepada Rosulullah. Zikir harian kita untuk menyucikan dan menguatkan rohani kita. Bersalawat ke pada Rasulullah SAW setiap hari adalah sesuatu yang mesti. Salawat adalah sesuatu yang seharusnya membasahi bibir dan mulut kita. Marilah kita senantisa merenungkan makna Maulid Nabi Nabi Muhammad SAW dan mengisinya dengan berbagai kegiatan positif yang Islami,” pungkasnya. (02/rls)

Posted by Unknown on Kamis, Februari 17, 2011. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Azhami : Zikir Menyucikan dan Menguatkan Rohani"

Leave a reply

Calon Gubernur 2013

 
Linggau Pos Jl. Yos Sudarso No. 89 Kel. Batu Urip Taba Kota Lubuklinggau
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group - All Rights Reserved
HarianPagi Pertama dan Terbesar di Bumi Silampari
Dibuat Oleh: Edi Sucipto