Anak Sekcam Dihajar Massa
LUBUKLINGGAU- Naas dialami Andika (19) warga Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura). Anak oknum Sekretaris Camat (Sekcam) Muara Lakitan itu babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan menjambret Warsini, warga Dusun III, U2 Karyadadi Kecamatan Purwodadi, Sabtu (21/5).
Aksi nekat Andika ini, dilakukan berasama seorang temannya Isman (25) menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro tanpa Nopol di Dusun I U2 Karyadadi.
Kronologis kejadian bermula tersangka menggunakan sepeda motor melintas di Dusun I U2 Karyadadi, Kecamatan Purwodadi, Sabtu (21/5) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu tersangka diduga menjambret kalung emas seberat 6,7 gram milik korban, lalu melarikan diri. Warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) mendengar teriakan korban, langsung mengejar dan berhasil menangkap tersangka. Tanpa dikomandoi, warga langsung menghakimi kedua tersangka hingga babak belur. Bahkan tidak hanya itu, massa yang kesal juga membakar motor milik tersangka.
Anggota Polsek Purwodadi mendengarkan kejadian langsung ke TKP mengamankan tersangka ke RSUD dr Sobirin. Keduanya menjalani perawatan intensif di ruang ICU kemudian dipindahkan ke ruangan. Andika yang merupakan anak kedua Sekcam Muara Lakitan dirawat di ruangan VIP Nomor 4, sementara Isman yang masih adik Kades Tanah Periuk, dirawat di ruangan Cempaka 2. Pantauan koran ini, Isman mengalami luka robek di bagian kepala, badan, dan kaki. Sementara Andika mengalami luka hampir diseluruh bagian tubuhnya.
Kepada koran ini, Parmi salah seorang kerabat Isman menjelaskan tidak menyangka kejadian dialami keponakannya. Bahkan ia tidak percaya keponakannya melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Sementara Sekcam Muara Lakitan, Amir Hamzah ketika dikonfirmasi mengaku legowa (lapang dada) atas kejadian dialami anaknya. “Mudah–mudahan ini jadi pelajaran anak saya,” kata Amir.
Ditambahkan Amir sewaktu kejadian, ia berada di Trans Subur bersama warga dan anggota DPRD Mura membahas masalah KWH Curah. “Sewaktu pulang mendapatkan kabar tersebut, saya langsung ke rumah sakit,” ujar Amir seraya mengatakan menyerahkan semuanya ke aparat kepolisian untuk melakukan proses hukum terhadap anaknya.
Kapolres Mura AKBP Rizal Syahman Radi melalui Kapolsek Purwodadi, AKP Amir Jhon membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar memang ada kejadian tersebut. Saat ini kedua tersangka dirawat di RS dr Sobirin karena mengalami luka dan tetap dalam pengawasan petugas,” jelasnya.(10)
Posted by Unknown
on Senin, Mei 23, 2011. Filed under
