Ratusan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

EMPAT LAWANG– Ratusan hektar sawah di Desa Padang Gelai Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) terancam terendam banjir akibat luapan air sungai yang hingga kini belum ada bronjong. Luapan sungai tidak hanya menyancam areal sawah di di Desa Padang Gelai, tapi juga desa lain diantaranya Muara Rungga dan Muara Aman.

Kepala Desa Padang Gelai, Mail kepada koran ini, Minggu (22/5) mengatakan, kondisi air sungai yang mengancam sawah penduduk siap panen tersebut saat ini jaraknya hanya beberapa meter dari areal persawahaan. Apabila musim hujan kemungkinan air akan meluap dan terendam sawah.

Dijelaskan Mail, jika hal ini dibiarkan, maka ratusan hektar sawah ditiga desa akan mengalami kerusakan. Bahkan hal yang lebih mengkhawatirkan, sawah tersebut menjadi aliran sungai yang akan pindah ke areal persawahaan.

“Sebelumnya air telah merusak sebagian sawah milik warga yang akan memasuki masa panen,akan tetapi justru tidak jadi panen, akibatnya petani sangat rugi,” ungkap Mail.
Sementara itu Mail mengakui, pemasangan beronjong sudah pernah dilakukan dengan dana pasca krisis 2010 lalu. Akan tetapi hal ini tidak mencukupi. Sehingga puluhan meter lagi yang mengancam persawahan tersebut kini belum ada bronjongnya.

“Untuk itu warga berharap agar pemasangan bronjong cepat dilakukan guna mencegah masuknya air tersebut kearea persawahan,” harapnya.

Sementara itu Tono (54) warga Desa Muara Rungga mengatakan hal yang sama. Bukan hanya di Desa Padang Gulai, sawah di desanya juga terancam gagal panen karena debit air sungai sudah mulai naik.

“Kami berharap pemerintah cepat menanggulangi permasalahan ini karena dapat merugikan masyarakat yang ada ditiga desa tersebut,” imbuhnya. (04)

Posted by Unknown on Senin, Mei 23, 2011. Filed under EMPATLAWANGPOS . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response