5 Siswa SMP di Linggau-Mura Gagal UN
PALEMBANG- Sedikitnya 63 siswa SMP/MTs/SMPT se-Sumatera Selatan (Sumsel) tidak lulus Ujian Nasional (UN) 2010/2011. Ketidaklulusan tertinggi berada di Palembang dan OKI masing-masing 10 siswa dan kelulusan 100 persen hanya diraih Kota Prabumulih. Dari jumlah siswa yang tidak lulus tersebut dua siswa berasal dari sekolah di Kota Lubuklinggau dan tiga siswa dari Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Ade Karyana mengatakan, pengumuman di sekolah dilaksanakan serentak pada 4 Juni 2011 mendatang. Jumlah siswa SMP se- Sumsel yang tidak lulus UN sebanyak 63 siswa terdiri dari 48 siswa SMP, 12 siswa MTs dan 3 siswa SMPT.
”Ketidaklulusan tertinggi berada di Palembang dan OKI masing-masing 10 siswa,” ujarnya di ruang rapat Kadisdik, Rabu (1/6).
Untuk kabupaten/kota lainnya lanjut Ade, ketidaklulusan di Kota Lubuklinggau dua siswa, Pagaralam empat siswa, Prabumulih lulus 100 persen, OKU satu siswa, Muara Enim lima siswa, Lahat tiga siswa. Kemudian Mura tiga siswa, Muba delapan siswa, Ogan Ilir tiga siswa, OKUT tiga siswa, OKUS dua siswa dan Empat Lawang lima siswa.
“Siswa yang tidak lulus UN dapat mengiuti ujian paket B. Namun saat ini jadwal ujiannya belum ada. Tapi saya himbau kepada sekolah agar secepatnya mendaftarkan siswanya yang ingin mengikutiujian paket B,” kata Ade.
Mengenai aksi coret-coret dan konvoi yang menjadi tradisi siswa usai pengumuman Ade menuturkan, jika memang tidak bisa dicegah sebaiknya sekolah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
”Untuk menghindari aksi konvoi pada saat pengumuman kepala sekolah sebaiknya minta bantuan polisi,” tegasnya.
Nilai rata-rata tertinggi sekolah lanjut Ade, berada di SMPN 6 Kayuagung 35,82, SMPN 6 Sekayu 35,23 dan SMP BW 35,20.
Terpisah, pengawas Sekolah Pendidikan Luar Biasa Sumsel, Kismanto menjelaskan peserta UN SMPLB sebanyak 17 orang. ”Alhamdulilah semua peserta lulus,” ungkapnya. (Jawa Pos)
Posted by Unknown
on Jumat, Juni 03, 2011. Filed under
