Pria Bertato Dibunuh di Kebun
SELANGIT-Diduga hanya gara-gara perselisihan harga jual durian, Ari (17), warga Desa Taba Rena, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura) tewas mengenaskan. Korban diduga ditikam temannya berinisial Pr (16), warga yang sama, menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis pisau di dada bagian kanan.
Peristiwa dialami pria bertato naga di lengan kanannya itu, terjadi di kebun durian milik Pr di Desa Taba Rena, Kecamatan Selangit, Minggu (5/6), sekitar pukul 08.00 WIB.
Kronologis kejadian bermula Sabtu (4/6) malam, pelaku dan korban menunggu durian di kebun milik Pr. Setelah terkumpul banyak, pagi harinya (Minggu, 5/6) pelaku dan korban berniat menjual durian yang dikumpulkannya.
Belum sempat dibawa ke pasaran, antara pelaku dan korban terjadi selisih paham mengenai harga jual durian. Korban menyarankan agar durian itu dijual Rp 3 ribu per buah namun pelaku ngotot minta Rp 5 ribu per buah. Perselisihan harga ini diduga sebagai pemicu pertengkaran antara Pr dan Ari.
Puncaknya, pelaku yang sudah dibakar emosi menikamkan pisau ke dada korban. Tak pelak, Ari roboh tersungkur bersimbah darah. Selanjutnya pelaku melarikan diri menghilangkan jejak.
Rekan pelaku dan korban berinisial R berada 15 meter dari lokasi kejadian mengetahui pertengkaran mulut tersebut. Namun ia tidak tahu secara pasti adegan pelaku menikamkan pisaunya. Setelah tidak terdengar suara pertengkaran, R mendekat ke lokasi kejadian dan melihat Ari tertelungkup tidak bernyawa lagi.
Selanjutnya R berlari ke rumah Kades Selangit menceritakan kejadian yang dilihatnya.
Kemudian Kades Selangit menghubungi Polsek STL Ulu Terawas untuk melaporkan kejadian. Menerima informasi kejadian, anggota Polsek Terawas dipimpin AKP Armansyah meluncur ke TKP. Guna kepentingan penyidikan, korban divisum di RS dr Sobirin Mura.
Kapolres Mura AKBP Rizal Syahman Radi melalui Kapolsek Terawas AKP Armansyah membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami masih mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya,” ucap Armansyah. (05)