|

Lebih Dari 100 Anggota Diperiksa

*Bentrok Polisi dengan Warga PASAR PEMIRI– Polda Bengkulu Brigjen Burhanudin Andi berjanji akan mengusut secara tuntas peristiwa penembakan yang dilakukan oknum Polisi terhadap warga Kecamatan Binduriang di enam desa. Setidaknya Polda Bengkulu dibantu tim dari Markas Besar (Mabes) Polri telah memeriksa lebih dari 100 anggota yang terkait insiden penembakan tersebut. “Orang yang salah pasti kita hukum. Saya berikan gambaran 20 orang menembak kita cari satu orang tersebut,” terang Brigjen Burhanudin Andi saat dilakukan wawancara di Rumah Sakit Dr Sobirin, Selasa (19/6) Meskipun pemeriksaan yang dilakukan kepolisian objektif, Brigjen Polisi, Burhanudin Andi mengatakan kesalahan prosedur yang dilakukan anggota Polisi tidak ada, karena saat melaksanakan tugas mereka memiliki surat resmi diketahui pimpinan dan ada target yang dicari. Namun, perbuatan yang berlebihan tidak dibenarkan. Sehingga, dilakukan pemeriksaan dan hingga sekarang sudah ada 100 orang yang menjalani pemeriksaan intensif. Selain itu menurutnya untuk penanganan korban yang tertembak, semua biaya ditanggung aparat kepolisian, karena Polisi memiliki rasa kemanusiaan terhadap korban. Keluarga korban tidak perlu khawatir mengenai biaya perawatan. “Kita harus punya rasa kemanusiaan, siapun di dunia itu harus punya rasa itu, kita akan memberikan sedikit untuk kesejahteraan keluarga korban,” imbuhnya. Mengenai kondisi jalur Provinsi Bengkulu, Curup dan Kota Lubuklinggau yang sempat lumpuh total selama dua hari. Burhanudin mengaku, sekarang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Kepala Curup sudah normal. “Jalur Jalinsum tempat lokasi aksi penutupan sudah normal, saya melihat langsung sudah dilakukan pembersihan,” katanya seraya segera membangun fasilitas Polisi yang telah dirusak. Dia menambahkan, kedepan agar kejadian ini tidak terulang kembali, pihaknya segera membuat kegiatan bersama antara Polisi bersama masyarakat dengan pendekatan-pendekatan positif. Sehingga tumbuh kesadaran hukum dimasyarakat dan bersama Polisi menciptakan situasi kondisi yang kondusif. "Programnya akan kita buat dengan kerjasama dengan tokoh masyarakat Lembak," imbuhnya Sementara itu Irwil Irwasum Mabes Polri, Kaligis mengatakan pihaknya akan mencari fakta yang terjadi di lapangan dengan menerima informasi dari tokoh masyarakat Lembak, warga masyarakat Lembak dan korban penembakan oknum Polisi. Selain itu juga pihaknya memeriksa Polisi yang terlibat dalam aksi penembakan tersebut, dan apabila ditemukan kesalahan-kesalahan bagi anggota Polri tentunya diproses sesuai hukum yang berlaku. Sedangkan tokoh masyarakat Lembak, Hijazi mengatakan bentuk kerjasama Polri dengan masyarakat Lembak dengan dilakukannya pembinaan-pembinaan kesadaran hukum di tengah masyarakat. Sehingga slogan Polisi sebagai sahabat masyarakat dapat tercipta di masyarakat Lembak. Terpisah Kapolres Lubuklinggau, AKBP Chaidir mengatakan, situasi kondisi di lokasi kejadian sudah normal meski sebelumnya telah dilakukan peringatan siaga I. Namun, sekarang sudah dicabut. “Kedepannya khusus wilayah Kota Lubuklinggau kita terus berikan pengertian dimasyarakat mengenai kesadaran hukum bersama pihak eksekutif dan legislatif. Sehingga, tercipta situasi dan kondisi yang kondusif,” jelas dia. Chaidir menambahkan, masyarakat juga diimbau tidak melakukan tindakan anarkis menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Karena akan merugikan banyak pihak dan masyarakat sendiri. Serahkan semuanya dengan proses hukum yang ada dan Polisi segera mengusut kasus yang ada secara transparan. Sementara itu Sapri salah seorang korban penembakan mengaku senang dengan kedatangan Kapolda. Ia berharap Kapolda menindak oknum Polisi yang melakukan penembakan secara brutal bak mencari teroris. “Bahkan ada warga yang shalat saja ditendangnya,” ungkap Sapri dengan nada terbata-bata. Untuk diketahui Kapolda Bengkulu, Brigjen Polisi, Burhanudin Andi datang naik kendaraan Landcruiser nomor Polisi (Nopol) BD 83 DC didampingi tokoh masayakarat Lembak, Hijazi. Rombongan Kapolda Bengkulu disambut Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir, Kabag Ops, Kompol Arief, Kasat Intel, AKP Yulianto, Kasat Reskrim, AKP Agus Apri Irawanto dan Dandim 0406 Mura Lubuklinggau, Letkol Inf Widyo Hartanto dan langsung mengunjungi pasien korban penembakan di ruangan ICU melihat pasien Budiono. Setelah itu Kapolda dan rombongan mengunjungi pasien di Paviliun Cempaka melihat kondisi Sapri. (07)

Posted by Unknown on Rabu, Juni 20, 2012. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Calon Gubernur 2013

 
Linggau Pos Jl. Yos Sudarso No. 89 Kel. Batu Urip Taba Kota Lubuklinggau
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group - All Rights Reserved
HarianPagi Pertama dan Terbesar di Bumi Silampari
Dibuat Oleh: Edi Sucipto