Kasus Perkosaan Menonjol
*Sudah Terjadi 5 Kasus DEMPO–Kaum hawa harus waspada dengan maraknya kasus perkosaan yang menonjol selama dua bulan terakhir, November-Desember 2012. Sudah terjadi 5 kasus pemerkosaan yang dilaporkan ke Polisi tindak pidana pemerkosaan dan perlindungan anak. Dari 5 laporan tersebut, ada 3 pelaku pemerkosaan sudah berhasil diamankan oleh satuan Reskrim Polres Lubuklinggau. “Sudah ada 3 pelaku pemerkosaan yang sudah berhasil kami ringkus, sedangkan yang lainnya masih dalam pengejaran pihak kami,” ungkap Kapolres Lubuklinggau, AKBP Chaidir melalui Kasat Reskrim, AKP Agus Apri Irawanto kepada Linggau Pos, Sabtu (22/12). Agus Apri Irawanto menghimbau kepada masyarakat khususnya kepada para orang tua yang memiliki anak perempuan agar selalu menjaga anaknya. “Kepada setiap orang tua yang memiliki anak perempuan, diusahakan harus selalu menjaga, memperhatikan dan memantau anak perempuan,” himbaunya. Agus Apri Irawanto menambahkan, selain itu kepada para perempuan harus selalu hati-hati terhadap setiap lelaki yang baru dikenal. “Dari semua kasus pemerkosaan yang terjadi di Lubuklinggau ini, rata-rata dilakukan oleh para pelaku yang baru dikenal oleh para korbannya,” jelas pria ini. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pemerkosaan dan perlindungan anak tersebut korbannya berinisial RD (14) yang diperkosa oleh tersangka, Alman Candra (21) warga Desa Beringin Makmur II Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas. Tersangka Alman Candra berhasil ditangkap di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II oleh Sat Reskrim Polres Lubuklinggau, Jumat (7/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Selain itu, peristiwa yang sama juga harus dialami oleh korban berinisial Et (14) seorang pelajar yang harus menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan ayahnya sendiri berinisial KM, warga Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Peristiwa bejat tersebut dilakukan KM di Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Jumat (31/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Kasus lainnya, korban sebut saja Mawar (17) warga Desa Pagar Ayu, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) telah diperkosa lalu ditusuk dan sepeda motornya diembat oleh tersangka yakni Eko Setiono (21), warga Jalan Moneng Sepati Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Peristiwa dialami gadis yang tercatat sebagai pelajar salah satu SMA swasta di Kota Lubuklinggau, terjadi Sabtu (15/12) sekitar pukul 15.00 WIB di Kelurahan Belalau II, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Kemudian Satuan Reskrim Polres Lubuklinggau berhasil menangkap tersangka saat nongkrong di Terminal Kalimantan Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Minggu (16/12) sekitar pukul 01.00 WIB. Kemudian korban berinisial Lt (14) warga Kelurahan Mesat, Kecamatan Lubuklinggau Barat I yang menjadi korban pemerkosaan oleh pelaku berinisial DP dan teman pelaku. Peristiwa bejat yang dilakukan kedua pelaku yang baru dikenal korban tersebut terjadi di sawah dekat sungai Kelingi Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Minggu (16/12) sekitar Pukul 21.00 WIB. Dan yang terakhir, sebut saja Teratai (14) warga Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Teratai juga telah menjadi korban pemerkosaan sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial RG. Peristiwa bejat yang dilakukan pelaku RG tersebut terjadi di rumah teman RG di Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Sabtu (29/9) sekitar Pukul 08.00 WIB. Sedangkan yang kedua kalinya terjadi Selasa (18/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Lalu orang tua korban Risna (37) melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Lubuklinggau, Rabu (19/12).(08)
Posted by Unknown
on Senin, Desember 24, 2012. Filed under
