Jasad Aipda Emanuel Bambang Ditemukan

*Diusulkan Mendapat Anumerta

RAWAS ILIR-Kerja keras tim gabungan Polres Mura, Satpol Air, Brimob dibantu masyarakat Kelurahan Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas (Mura) melakukan pencarian jasad Aipda Emanuel Bambang S, membuahkan hasil. Kepala SPK Polsek Rawas Ilir ini tenggelam di sungai Rawas, Kelurahan Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir, Jumat (27/8) bersama rekannya almarhum Briptu Andi Samudra yang terlebih dahulu ditemukan, Sabtu (28/8).

Jenazah Aipda Emanuel Bambang ditemukan Minggu (29/8) pukul 11.30 WIB tidak jauh dari lokasi penemuan jasad Briptu Andi Samudra sekitar 500 meter dari lokasi pertama tenggelam. Saat ditemukan posisi korban dalam keadaan tertelungkup mengapung diatas permukaan air.

Saat melakukan evakuasi, petugas dibantu masyarakat mengalami sedikit kendala, karena kondisi tubuh korban mulai membengkak dan rusak. Jasad korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Kelurahan Bingin Teluk untuk dilakukan Visum, sebelum dibawa ke rumah duka di Jalan Nanas Nomor 41 RT 06 Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Sementara jasad Briptu Andi Samudra yang ditemukan terlebih dahulu, Minggu (29/8) pagi langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Kota Palembang, setelah sebelumnya sempat disemayamkan di rumah mertuanya di Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo.

Sementara pencarian jasad korban selama dua hari dua malam itu dipimpin langsung Kapolres Musi Rawas AKBP Imam Sachroni dan Wakapolres Kompol Joni Getamala bersama Kasat Reskrim AKP Maruly Pardede dibantu masyarakat.

“Kita belum selesai melakukan pencarian kalau belum ketemu. Alhamdulillah, jasadnya akhirnya ketemu tak jauh tempat kejadian perkara atau 500 meter dari TKP,” terang AKBP Imam Sachroni, saat mengantarkan jenazah Aipda Emanuel Bambabang S di rumah duka.

Lanjut Kapolres, anggota Polsek Rawas Ilir dibantu anggota Polres Mura hingga kemarin (Minggu,29/8) terus melakukan pengejaran terhadap tersangka yang diduga pelaku kriminal dan telah menghilangkan dua nyawa anggota Polsek Rawas Ilir.

Namun ditegaskan Kapolres, pihaknya tidak akan tinggal diam dan terus akan melakukan pencarian. Terkait tewasnya dua orang anggotanya, menurut Imam Polres juga kehilangan dua senjata api yang dibawa kedua korban. Dua senjata api tersebut satu laras pendek digunakan Briptu Andi dan senjata laras panjang yang digunakan Aipda Emanuel Bambang. “Kami sudah menggerbek rumah pelaku, namun hasilnya nihil. Karena semua pelaku kabur dari rumah mereka,” terang Kapolres dengan wajah yang sedikit lesu.

*Bambang dan Andi Bakal Terima Anumerta

Sementara itu dua anggota Polsek Rawas Ilir, Aipda Immanuel Bambang dan Briptu Andi Samudra, bakal menerima Anumerta karena gugur saat melaksanakan tugas. Pangkat mereka diusulkan agar dinaikan dari Aipda menjadi Aiptu dan Briptu naik Brigadir. Hal ini diungkapkan Kapolres Mura, AKBP Imam Sachroni melalui Wakapolres, Kompol Joni Getamala kepada wartawan koran ini, di sela-sela pemakamanan jenazah Emanuel Bambang.
“Kami usulkan ke Mapolda Sumsel untuk penerimaan Anumerta. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum,” ujar Joni.

Lanjut dia, pihaknya masih melakukan pengejaran para pelaku. “Mereka bisa dijerat Pasal 359 KUHP karena kelalaiannya hingga menyebabkan orang lain meninggal dunia,” tambahnya.

Kinerja kedua almarhum cukup baik dan mudah bergaul kepada masyarakat. “Keduanya cukup disiplin dalam menjalankan tugasnya,” imbuhnya.

Seperti diketahui peristiwa dialami korban terjadi, Jumat (27/8) sekitar pukul 22.00 WIB di Sungai Rawas, Rantau Panjang Kelurahan Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir. Setelah 24 jam lebih dilakukan pencarian, jasad Briptu Andi Samudra, Sabtu (28/8) pukul 23.30 WIB berhasil ditemukan warga. Lalu puluhan anggota Polres Mura bersama Satpol Air, Brimob dan tim SAR masih melakukan pencarian jasad korban Aipda Emmanuel Bambang dibantu masyarakat dan ditemukan, Minggu (29/8) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kronologis kejadian bermula Jumat (27/8)sekitar pukul 22.00 WIB Polsek Rawas Ilir mendapat informasi, tujuh Orang Tidak Dikenal (OTD) melintas di sungai Rawas Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rawas Ilir. Menurut informasi, ke tujuh OTD tersebut merupakan pelaku kejahatan yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Mura dan sekitarnya.

Usai menerima informasi, aparat kepolisian Polsek Rawas Ilir langsung menindaklanjutinya. Enam anggota Polsek Rawas Ilir dipimpin Kanit Reskrim Bripka Rozali dan Kepala SPK Aipda Emanuel Bambang dibantu empat anggota lainnya, Brigpol Antony, Briptu Ferdianto, Briptu Agusli dan Briptu Andi Samudera melakukan patroli menggunakan perahu ketek.

Saat tiba di TKP, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rawas Ilir, petugas bertemu dengan tujuh OTD yang dicurigai sebagai pelaku kejahatan.

Mengetahui kedatangan petugas, ketujuh orang tadi langsung melarikan diri menggunakan perahu ketek. Sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan aparat kepolisian layaknya film laga di televisi. Namun sialnya dalam aksi kejar-kejaran, perahu yang ditumpangi ke tujuh pelaku berbalik arah melakukan perlawanan. Akibatnya badan perahu yang ditumpangi Bripka Rozali Cs terbalik setelah ditabrak perahu ditumpangi kawanan pelaku.

Empat anggota Polsek Rawas Ilir yakni, Kanit Reskrim Bripka Rozali, Brigpol Antony, Briptu Ferdianto dan Briptu Agusli, dapat menyelamatkan diri. Namun anggota lainya, Kepala SPK Aipda Immanuel Bambang dan Briptu Andi Samudera diduga tenggelam terbawa arus sungai Rawas. Bahkan menurut informasi, saat dua anggota Polsek Rawas Ilir mencoba menyelamatkan diri dengan cara berpegangan di badan perahu, pelaku dengan sadis berusaha menenggelamkannya. (mg02/03/08)

Posted by Unknown on Senin, Agustus 30, 2010. Filed under Jasad Aipda Emanuel Bambang Ditemukan . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response