Tiga Pasangan Muda Mudi Terjaring Razia

*Diduga akan Berbuat Mesum
LUBUKLINGGAU-Guna menciptakan situasi aman dan tertib selama Ramadhan dan Lebaran, tim gabungan (Timgab) polisi Subsektor Lubuklinggau Utara II, Kecamatan Lubuklinggau Utara II dan Satpol PP, kelurahan, tadi malam (28/8) melaksanakan razia. Hasilnya Timgab mengamankan tiga pasangan muda mudi bukan suami istri (Pasutri) diduga berbuat mesum di Wisma Pratama Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Pantauan wartawan koran ini dilapangan, razia dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, tim berkumpul di Koramil Kecamatan Lublinggau Utara II. Mulanya Timgab bergerak menuju Wisma Pratama, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Setiba di lokasi, petugas mengamankan tiga pasangan muda mudi di dalam kamar masing-masing.

Ketiga pasangan muda mudi yang diduga hendak berbuat mesum itu berinisial An (23), warga Desa Lubuk Rumbai, Al (28), warga Desa Remayu, Kecamatan Tuah Negeri. Selanjutnya Sa (28), warga Kelurahan Lubuklinggau Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Ni (23), warga Kelurahan Jogoboyo, Yu (22), warga Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Ma (25), warga Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Razia tadi malam diduga telah bocor, karena saat Timgab menuju ke tiga panti pijat yaitu panti pijat Sara, Diah, dan panti pijat Melati tidak membuahkan hasil. Kemudian petugas kembali ke Pos Polisi Subsektor Lubuklinggau Utara seraya mengangkut tiga pasangan tersebut guna diproses.

“Razia ini bertujuan untuk menjaga ketenangan dan kekhusukan umat muslim menunaikan ibadah puasa dan jangan sampai ternodai oleh ulah para muda-muda yang dimabuk cinta itu,” kata Camat Lubuklinggau Utara II, Syaiful Effendi didampingi Kapos Pol Lubuklinggau Utara II, Aipda Syamril Hidayat kepada wartawan koran ini, tadi malam.

Lanjut dia, pihaknya berjanji akan mencabut izin penginapan dan panti-panti pijat bila membuka tempat maksiat selama Ramadhan baik siang dan malam hari. “Razia ini berdasarkan keputusan bersama antara Camat, Pospol Lubuklinggau Utara II, Pol PP dan pihak kelurahan,” jelasnya.

Sebelum ketiga pasangan itu diperbolehkan pulang, sambung Syaiful, mereka didata identitasnya lalu dipanggil keluarganya supaya memberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi. “Kami tahan KTP nya dan Senin (30/8) dipersilahkan mengambil di Kantor Satpol PP,” tambahnya.

Petugas terus melaksanakan razia di semua tempat baik hotel atau warung remang-remang. “Untuk itu, kami berharap masyarakat jangan coba-coba berbuat mesum baik siang dan malam hari sebab kami tetap memantau,” imbuhnya.

Ditambahkan Kepala Kantor Pol PP, Alha Warismi, pihaknya mengingatkan kepada tiga pasangan muda-mudi itu agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. “Seharusnya kalian ditahan, berhubung camat dan Kapos Pol berbaik hati maka diperbolehkan pulang dengan catatan membuat surat pernyataan dan ada penjamin dari keluarga,” kata Alha.

*Di Mura, Hasil Razia Nihil

Sementara itu, tim gabungan Mapolres Mura, CPM Subdenpom Lubuklinggau, Pol PP juga menggelar razia. Mereka merazia di lokalisasi STD Terawas namun hasilnya nihil.
Demikian diungkapkan Kasubdenpom Lubuklinggau, Kapten CPM, Irzal Anwar kepada wartawan koran ini, tadi malam.
“Nihil, kami saat tiba ke lokasi sepi dan lampu mati. Artinya tidak ada aktivitas yang dapat mengganggung ketertiban keamanan masyarakat (Kamtibmas),” jelasnya.

Lanjut dia, tim gabungan akan melakukan razia terus hingga kondisi benar-benar aman dan tertib selama ramadhan dan hari raya. “Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya anggota TNI agar tetap menciptakan kondisi yang aman dan tertib selama Ramadhan hingga pasca lebaran,” pungkasnya.(08)

Posted by Unknown on Minggu, Agustus 29, 2010. Filed under Tiga Pasangan Muda Mudi Terjaring Razia . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response