Kontraktor Harus Perbaiki Runway
MUSI RAWAS- Peristiwa ambrolnya pembangunan DAM Bandara Silampari diduga akibat kelalaian dari PT Sentosa sebagai kontraktor pelaksana kegiatan. Untuk itu Pemkab Mura meminta pelaksana bertanggungjawab memperbaiki runway (Landasan pacu, red) bandara, karena masih dalam masa pemeliharaan.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mura, Ari Narsa kepada wartawan koran ini di sela-sela peninjauan Mapolsek Rawas Ulu, Senin (6/9).
“Kita minta pelaksana untuk memperbaiki kembali runway Bandara Silampari, karena masih dalam masa pemeliharaan. Pelaksananya PT Sentosa menggunakan biaya Rp 300 juta,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pembangunan DAM di sekitar landasan pacu Bandara Silampari untuk menahan landasan agar tidak terjadi longsor diduga asal-asalan. Pasalnya baru beberapa bulan dikerjakan, proyek fisik berada sekitar 300 meter dari tempat pesawat parkir itu kini mulai roboh. Ironisnya, di sekitar lokasi pembuatan DAM tidak terdapat papan merk identitas rekanan yang mengerjakan.
Kerusakan DAM yang diperkirakan mencapai 50 meter itu terdapat beberapa titik DAM yang tidak mengalami kerusakan, terlihat retak-retak diduga bahan baku semen yang digunakan tidak sesuai standar. Diantara patahan DAM terlihat jelas tiang cor yang digunakan untuk menahan DAM menggunakan besi 6 mm.(07)