|

Sukakarya dan Taba Baru Terendam


MUSI RAWAS-Hujan deras yang terjadi Kamis hingga Jumat (11-12/11) menyebabkan jalan sepanjang 600 meter di Desa Sukakarya, Kecamatan STL Ulu Terawas, tergenang air. Selain menggenagi jalanan, air juga merendam beberapa rumah serta mengakibatkan arus lalu lintas terhambat. Bahkan tidak hanya itu, hujan juga mengakibatkan beberapa kolam ikan meluap.
“Genangan air di sepanjang jalan Desa Sukakarya dan rumah warga, mengakibatkan pengguna jalan agak terhambat. Sebagian dari pengusaha kolam tadah hujan mengalami kerugian ratusan juta, karena semua tanggul kolam hancur membuat sebagian ikan hanyut,” kata Paino (34), warga Desa Sukakarya kepada koran ini, Jumat (12/11).

Dijelaskannya, pada Jumat sekitar pukul 06.30 WIB banyak siswa dan guru yang ingin ke sekolah menjadi terhambat. Sebab kendaraan roda dua tidak bisa melalui jalan poros penghubung desa Sukakarya menuju ke Mataram. Ketinggiaan air mencapai setengah meter mengakibatkan pengendara terpaksa mengangkat kendaraan. “Jika kami paksakan menggunakan kendaraan itu otomatis motor yang kami kendarai akan macet karena busi motor kemasukan air,” kata Paino dengan nada memelas.

Ia menuturkan kejadian seperti ini sudah sering terjadi dan bahkan setiap kali hujan deras Desa Sukakarya sudah pasti terendam. Dulu, kejadian serupa juga pernah terjadi bahkan mengakibatkan pengusaha kolam mengalami kerugian puluhan juta.

Sementara, Indra penduduk setempat mengatakan dirinya sangat senang dengan bajir seperti ini. Alasannya ia banyak mengumpulkan ikan yang lepas secara tidak sengaja. Kejadian seperti ini akan menambah icome untuk satu minggu, meski rezeki ini tak menentu. “Banyak ikan yang lepas dari kolam, mulai dari ikan Lele, Nila, dan Emas,” ujarnya.

Ia menyatakan dengan bermodalkan pancing dan tangkul, mereka sudah dapat mengumpulkan ikan. Bahkan ikan didapat sejak pagi hingga siang hari mencapai 30 Kg. “Belum lagi jika kita menggunakan jaring,” pungkasnya.

*Air Setinggi Pinggang

Tidak hanya di Desa Sukakarya, banjir juga melanda Kelurahan Belalau II dan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Banjir setinggi lebih kurang 80 Cm melumpuhkan aktivitas warga setempat yang kesehariannya sebagai petani karet.

Untuk diketahui, Kelurahan Taba Baru merupakan daerah langganan banjir, sebab setiap tahun daerah tersebut selalu kebanjiran. Sementara untuk Kelurahan Belalau II merupakan daerah yang baru kali ini dilanda banjir.

Menurut warga, banjir yang terjadi di Belalau II karena pembangunan kolam pemancingan milik salah seorang mantan anggota DPRD Kota Lubuklinggau. Warga setempat menuntut kepada Pemkot Lubuklinggau segera membongkar bendungan tersebut.

“Kami minta kepada pemerintah untuk segera membongkar bendungan yang telah mengakibatkan banjir di daerah kami. Sebab, seringnya banjir ini mengakibatkan ikan ternak kami hilang entah kemana. Dan ini telah membuat kami merugi,” ungkap Ny Tasrif. (07/10)

Posted by Unknown on Sabtu, November 13, 2010. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Sukakarya dan Taba Baru Terendam"

Leave a reply

Calon Gubernur 2013

 
Linggau Pos Jl. Yos Sudarso No. 89 Kel. Batu Urip Taba Kota Lubuklinggau
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group - All Rights Reserved
HarianPagi Pertama dan Terbesar di Bumi Silampari
Dibuat Oleh: Edi Sucipto