BURU GOL CEPAT
JAKARTA - Defisit tiga gol membuat perjuangan Indonesia demi mencatat sejarah menjadi juara Piala AFF un tuk kali pertama san gat berat. Tapi, ke sem patan masih ada. Perlu perjuangan ekstra keras jika Firman Utina dkk ingin menahbiskan diri sebagai tim terbaik di Asia Teng gara dengan menga lahkan Malaysia (siaran langsung RCTI
mulai pukul 19.00 WIB).
”Saat ini tim siap untuk meng hadapi pertandingan pe nentuan juara me lawan Malaysia besok malam (malam ini, Red),” kata Andi Darussalam Tabusalla, manajer timnas Indonesia, dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin sore (28/12).
Menurut dia, tim pelatih Indonesia sudah merancang strategi jitu untuk menggagalkan ambisi Malaysia menjadi juara. ”Yang pasti, tim akan langsung menyerang sejak menit per tama. Kami memburu gol cepat pada menit-menit awal. Itu akan sangat menentukan,” lanjut Andi. Karena butuh gol banyak, bukan tidak mungkin dalam pertandingan malam ini pelatih Indonesia Alfred Riedl akan menurunkan formasi berbeda. Misalnya, me nu runkan tiga pe nyerang se ka ligus sejak menit awal. ”Untuk persoalan formasi, itu urusan coach Alfred,” beber Andi. Untuk bisa menjadi juara, malam ini timnas Merah Putih harus bisa menang telak 4-0 atau 5-1.
Jika Indonesia hanya bisa menang 3-0, per tan dingan dilanjutkan ke ba bak tam bahan. Jika skor tidak berubah, kedua tim harus menjalani adu penalti.
Menghadapi pertandingan malam ini, Pa sukan Garuda tidak bisa turun dengan skuad komplet. Winger kiri Oktavianus Maniani dipastikan absen karena aku mulasi kar tu, sedangkan striker Yongki Aribowo ter ancam tidak bisa turun ka rena cedera lutut. Posisi Okto, sapaan karib Oktavianus, hampir pasti digan tikan Arif Suyono yang
sejak awal hanya men jadi ca dangan tapi selalu tampil ba gus jika turun ke lapang an. Kabar baiknya, penjaga gawang Markus Haris Maulana dipastikan bisa main karena
cedera yang dialaminya tidak terlalu pa rah. ”Markus tidak ada masalah. Anda bisa lihat tadi dia bisa latihan. Cedera yang dialaminya akan baik-baik saja besok. Markus
akan bermain,” kata Riedl.
Mathias Ibo, fisioterapis timnas Indonesia, juga yakin bahwa penjaga gawang asal Persib Bandung itu bisa bermain malam ini. Namun, dia menyerahkan semua ke putusan
kepada pelatih kiper Edy Harto. ”Kondisi Markus sudah 80 persen. Semua ke putusan ada di tangan pelatih kiper. Tadi dia latihan dan tidak ada masalah,” kata M thias. Untuk Yongki, Mathias meng ungkapkan bahwa pemain depan Arema itu
masih berpeluang diturunkan. Hanya, lutut kanan Yongki sedikit bermasalah.
”Tapi, kami harap, besok sore (sore ini, Red) fit. Namun, semuanya kembali kepada kebijakan pelatih. Tugas kami adalah ber usaha membuat dia fit. Apakah dia main atau tidak, itu murni kebijakan pelatih,” ucap Mathias.
Sementara itu, bermodal kemenangan 3-0 pada laga final pertama, Malaysia ha nya perlu
hasil imbang untuk me mastikan gelar juara.
Kalah 2-0 pun Harimau Malaya tetap juara.
Me ski begitu, pelatih Malaysia Krishnasamy Rajagopal tidak mau timnya terlena
dengan ke ung gulan tersebut. Dia ingin, timnya berfokus untuk mena mpilkan permainan
yang ter baik.
”Saya tahu, Indonesia merupakan tim kuat. Saya menginginkan tim menampilkan
sesuatu yang terbaik meski kami sad ar tidak akan mendapatkan perla wanan mudah karena pendukung In donesia sangat fanatik ,” terang Raja gopal.
( a l i / c 1 3 / diq)
Posted by Unknown
on Rabu, Desember 29, 2010. Filed under
