|

Petani Karet Dibunuh Adik Kandung


MEGANG SAKTI-Siwan (28), warga Dusun V Desa Jajaran Baru I, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura, ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bacok di leher dan dibeberapa bagian tubuhnya. Pelaku pembunuhan petani karet tersebut diduga adik kandungnya Darwanto (24), warga yang sama.

Peristiwa sempat menggegerkan warga itu terjadi Minggu (19/12) sekitar pukul 21.30 WIB di rumah korban. Berkat kesigapan petugas, lebih kurang enam jam, tersangka berhasil dibekuk anggota Polsek Megang Sakti dipimpin Kapolsek Ipda Tarmizi di Desa Suka Mulya, Kecamatan Sumberharta, Senin (20/12) sekitar pukul 04.00 WIB.

Guna kepentingan penyidikan, tersangka dan Barang Bukti (BB) sebilah parang diamankan di Mapolsek Megang Sakti.

Kapolres Mura, AKBP Imam Sachroni melalui Kapolsek Megang Sakti, Ipda Tarmizi kepada wartawan koran ini mengatakan hasil penyidikan sementara motif pembunuhan diduga dendam pribadi antara tersangka dan korban. “Tersangka dan BB sudah diamankan di Mapolsek Megang Sakti,” ujar Tarmizi.

Kronologis kejadian, menurut Tarmizi, berawal dari tersangka berpura-pura bertamu ke rumah korban. Setelah dibukakan pintu, tersangka diduga langsung membacok korban bertubi-tubi.
“Akibat tebasan parang tersangka, korban tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” jelasnya.

Usai melancarkan aksinya, tersangka melarikan diri ke Desa Suka Mulya, Kecamatan Sumberharta. Sementara keluarga korban mengetahui kejadian itu langsung melapor ke Mapolsek Megang Sakti. Menerima laporan, polisi segera mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan membawa korban ke Puskesmas Megang Sakti.

Hasil visum sementara Puskesmas Megang Sakti, kondisi jenazah Siwan menderita luka bagian kepala belakang, luka robek pipi kiri, leher belakang samping hampir putus, luka robek di dada, luka robek diperut, robek di pundak sebelah kiri.
“Setelah beberapa jam melakukan penyelidikan dan berkat informasi masyarakat, kami berhasil meringkus tersangka Darwanto,” terang Tarmizi.

Sementara itu, tersangka Darwanto kepada wartawan koran ini mengakui terus terang telah menghabisi kakak kandungnya. “Saya khilaf dan menyesal melakukan hal ini,” ucapnya.

Ditanya mengapa timbul niat membunuh, tersangka mengaku karena korban telah mengancam bapaknya akan menyembelih jika pulang ke Sumatera. “Bapak saat ini masih di Cilacap dan akan ke sini,” akunya. (08)

Posted by Unknown on Selasa, Desember 21, 2010. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Petani Karet Dibunuh Adik Kandung"

Leave a reply

Calon Gubernur 2013

 
Linggau Pos Jl. Yos Sudarso No. 89 Kel. Batu Urip Taba Kota Lubuklinggau
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group - All Rights Reserved
HarianPagi Pertama dan Terbesar di Bumi Silampari
Dibuat Oleh: Edi Sucipto