Tahanan Polsek Isukan Tewas

TEBING TINGGI- Masih ingat dengan Andri (18) tersangka kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) ditangkap massa beberapa hari lalu. Warga Desa Babatan Kecamatan Lintang Kanan tersebut dikabarkan tewas dalam sel Mapolsek Urban Tebing Tinggi. Isu ini mulai berkembang di masyarakat khususnya warga di Kecamatan Lintang Kanan.
Terkait informasi ini, Kapolsek Urban Tebing Tinggi, AKP Suparlan melalui Kanit Reskrim Aiptu Irsan dikonfirmasi membantah kebenaran isu tewasnya Andri dalam sel. Ia mengaku sangat menyayangkan isu negatif yang berdar, apalagi kondisinya dalam sel Mapolsek. Hal ini dapat mencemarkan nama baik instansi kepolisian, sebab kondisi pelaku hingga saat ini masih sehat dan menjalani pemeriksaan.

“Memang setelah menderita luka cukup parah akibat amuk masa, tersangka sempat diberikan perawatan di UGD Puskesmas Tebing Tinggi. Tetapi setelah proses perawatan intensif dan rekomendasi dari dokter, baru bisa diamankan di sel untuk pemeriksaan lanjutan atas kasus Curanmor yang dilakukannya,” bantah Irsan.

Diakui Irsan, isu tersebut tidak hanya beredar dikalangan masyarakat. Pihaknya juga menerima informasi langsung terkait tewasnya tersangka di dalam sel. Tidak sedikit warga terutama pihak keluarga tersangka menghubungi, bahkan pihak keluarga sudah datang untuk memastikan kondisi tersangka.
“Kami juga menerima telepon dari berbagai pihak, menyebutkan informasi itu.
Sekali lagi kami klarifikasi, bahwa isu itu tidak benar dan hanya ingin memperkeruh suasana saja,” katanya disela pemeriksaan tersangka, Selasa (25/1).

Sementara, dalam pemeriksaan Andri mengaku telah merencanakan pencurian diwilayah Tebing Tinggi, sejak berangkat dari Kecamatan Lintang Kanan Jumat (21/1). Bahkan dari tangan tersangka, polisi menemukan barang bukti satu buah kunci T yang digunakan untuk merusak konci motor korban.
“Aku baru nginap semalam di Tebing Tinggi, memang rencananya mau mencuri motor tapi bukan untuk dijual untuk pakai sendiri. Kunci T itu memang punya saya, buatnya disalah satu bengkel di daerah Muara Pinang,” aku Andri.

Ketika ditanya mengenai beredar isu kematiannya, Andri tidak menampik bahwa keluarganya telah datang untuk mengetahui secara jelas kondisinya.
“Keluarga aku sudah ada yang datang dan memastikan, memang masih agak nyeri, tapi saat ini saya sudah siap diperiksa,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Andri memang nyaris tewas dihajar masa karena tertangkap tangan melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Jupiter MX merah milik Feri Juana
bin Aguscik warga Lingkungan Talang Jawa Kecamatan Tebing Tinggi Empat
Lawang.

Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (22/1) sekitar pukul 18.30 WIB di kediaman korban Talang Jawa Kecamatan Tebing Tinggi. Tersangka sempat melarikan diri usai merusak konci motor dan membawanya hingga beberapa meter. Namun hal ini keburu diketahui korban dan naasnya tersangka terjebak pada satu lorong tanpa ada jalan keluar dari kepungan warga.
Sentak saja, warga disekitar TKP yang sudah kesal akibat ulah pelaku langsung menghajarnya habis-habisan. Akibatnya pelaku mendeita luka cukup parah, hingga dilarikan ke UGD Puskesmas Tebing Tinggi.

Setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis Puskesmas, dan diberikan
jedah waktu pemulihan kondisi selama kurang lebih satu jam. Atas izin
dari pihak medis, tersangka diamankan ke Mapolsek Urban Tebing Tinggi
guna menjalani proses pemeriksaan dan mempertanggungjawabkan
perbuatannya. (05)

Posted by Unknown on Rabu, Januari 26, 2011. Filed under EMPATLAWANGPOS . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response