Bawa Peralatan Masak ke Lokasi Unras
PERJUANGAN warga Desa Sungai Bunut Kecamatan BTS Ulu menuntut dana kopensasi dari PT Medco, terlihat kompak dan saling mendukung. Disela-sela kaum laki-laki menyampaikan orasi, beberapa ibu rumah tangga mendukung suami dan anaknya yang ikut berunjuk rasa. Mereka sengaja membawa peralatan masak-memasak dari rumah, untuk menyiapkan makan siang pengunjuk rasa serta memasang tenda-tenda di seklitar lokasi unjuk rasa (Unras). Selain itu mereka juga membawa beberapa kebutuhan dapur dan keperluan lainnya.
Rasa persaudaraan dan persatuan warga Desa Sungai Bunut cukup kentara. Bahkan suasana ini juga terlihat dengan anggota polisi yang berjaga-jaga khususnya IPTU Asnawi Mangku Alam selaku Kapolsek BTS Ulu yang selalu memantau kondisi keamanan.
“Sini makan dulu,” ujar ibu yang tengah menanak nasi kepada beberapa jurnalis yang meliput kegiatan.
Wanita berambut sebahu itupun meminta tim memasak untuk pengunjuk rasa difoto dan ditertibkan ke Harian Pagi Linggau Pos. Ia mengaku siap sampai kapanpun bertahan di lokasi unjuk rasa hingga tuntutan warga dikabulkan.
“Kami juga difoto ya,” pintanya.
Sementara itu, setelah lebih kurang 3 jam bertahan di depan pintu masuk Booster PT Medco Gunung Kembang, pihak perusahaan meminta izin kepada koordinator aksi Rasyidi, untuk mengecek kran gas di blok Sungai Petai. Untuk menempuh lokasi ini, diperlukan waktu leboh kurang 30 menit. Sebab jalan menuju ke tempat itu, terhalang pohon yang sengaja ditebang massa. (01)