Pengalihan Jalan Terkena Landasan Tunggu DED
LUBUKLINGGAU-Pemkot Lubuklinggau siapkan Detailed Engineering Design (DED) untuk pengalihan jalan yang terkena perpanjangan landasan Bandara Silampari. Direncanakan pengalihan jalan dilakukan dengan cara membuka jalan baru di samping kantor Camat Lubuklinggau Selatan I tembus ke Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Lubuklinggau, Bambang Hermanto melalui, Kasubbid, Pembangunan Jalan dan Jembatan, Ibrahim mengaku belum mengetahui berapa pajang jalan yang akan dibuka.
“Kita belum tahu berapa panjang jalan, karena masih menunggu DED. Setelah ada DED-nya baru dapat diketahui berapa panjang jalan yang akan dibuka,” jelas Ibrahim kepada wartawan koran ini di kantornya, Senin (14/2).
Menurut Ibrahim, anggaran DED berada di pos anggaran BAPPEDA. “Kita masih menunggu BAPPDA,” ujarnya.
Ditambahkan Ibrahim, tenaga akhli yang membuat DED pengalihan jalan tersebut mesti dilakukan oleh orang yang memahami transportasi udara. Maksudnya jangan sampai jalan yang dibuat mengganggu penerbangan.
“Kita mesti hati-hati juga merencanakan pembuatan jalan baru untuk menggantikan jalan yang terkena perpanjangan landasan Bandara Silampari,” ucapnya.
Ditempat lain, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPEDA) Kota Lubuklinggau, Hartono Djunaidi memebenarkan, anggaran untuk membuat DED pengalihan jalan yang terkena bandara sudah dalam APBD 2011. Namun menurutnya anggaran pembuatan DED tersebut tidak berada di pos anggaran BAPPEDA akan tetapi di DPU Kota Lubuklinggau.
“Memang semula dimasukkan dalam pos anggaran BAPPEDA akan tetapi berdasarkan hasil verifikasi Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) seluruh anggaran DED dikembalikan ke SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah,red) masing-masing. Lima anggaran DED yang dikeluarkan dari pos anggaran BAPPEDA,” paparnya kepada wartawan koran ini di kantornya di Jalan Garuda, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Namun demikian, Hartono memastikan jalan baru menggantikan jalan yang terkena landasan Bandara Silampari akan dibuka mulai dari samping kantor Camat Lubuklinggau Selatan I tembus ke Kelurahan Taba Lestari. Jalan tersebut akan dibuka tahun ini juga melalui kegiatan bakti TNI.
“Anggarannya sudah ada dalam pos hibah untuk kegiatan bakti TNI,” ungkapnya.
Diakuinya, jalan yang akan dibuka tersebut tidak mengganggu penerbangan karena sudah diperhitungkan aman hingga panjang bandara 2.400 Kilo Meter (KM). “Kita perhitungkan hingga panjang bandara 240 KM,” ucapnya.
Berdasarkan arahan Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi, bila memungkinkan pembanguan jalan tersebut diupayakan akan dianggarkan dalam APBD-Perubahan 2011. “Jika memungkinakan akan dianggarkan dalam APBD-Perubahan 2011, jika tidak terpaksa dianggarkan 2012,” tambahnya.
Untuk sementara sebelum jalan pengalihan belum dibangun masih menggunakan jalan yang terpotong landasan bandara. “Untuk sementara sebelum jalan selesai dibangun akan dipasang palang disisi kiri dan kanan landasan. Nanti ada petugas bandara yang menjaganya, ketika ada pesawat akan mendarat maupun landing maka petugas menutup jalan. Nah, kira-kira seperti di Talang Betutu (sekarang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II) Palembang pada era 1980-an,” pungkasnya. (02)
Posted by Unknown
on Rabu, Februari 16, 2011. Filed under
