|

Tuntutan Warga Sungai Bunut Dipenuhi


MUSI RAWAS- Tuntutan warga Desa Sungai Bunut Kecamatan BTS Ulu terhadap PT Medco mulai menemui titik terang. Hasil rapat dilaksanakan di OP Room Pemkab Musi Rawas (Mura), Senin (14/2) pihak PT Medco melalui BP Migas bersedia memberikan dana kompensasi kepada masyarakat Desa Sungai Bunut yang belum menerima. Namun dana yang diberikan tidak cas melainkan dalam bentuk bantuan bibit karet senilai Rp 2,5 miliar.

Dalam pertemuan dipimpin Asisten I Mefta Joni didampingi Kabag Hukum Nawawi kemarin, BP Migas menyetujui pembangunan pembangkit listrik yang diinginkan masyarakat Desa Sungai Bunut Kecamatan BTS Ulu. Akan tetapi kesepakatan tersebut secara teknis masih akan dibahas di kantor BP Migas pusat di Jakarta Rabu (16/2).

Sebelum tuntutan warga disepakati, rapat berlagsung sekitar pukul 14.30 WIB, sempat terjadi perdebatan antara pihak BP Migas diwakili Gunawan dengan perwakilan masyarakat Desa Sungai Bunut Rasyidi. Hal ini terjadi saat pihak BP Migas menerangkan lahan warga yang diberikan dana kompensasi pada 2010 lalu.
Menurut Gunawan BP Migas mengeluarkan dana kompensasi kepada warga karena lahan mereka memang benar-benar dilaui pipa milik PT Medco. Hal ini tidak diterima perwakilan warga Rasyidi, karena ada beberapa masyarakat yang lahannya tidak dilalui pipa PT Medco namun masih mendapatkan dana kompensasi.

“Warga Desa Pangkalan Tarum, Sungai Naik dan sebagian warga Sungai Bunut yang tanahnya digunakan, dana kompensasinya sudah cairkan senilai Rp 10 ribu meter persegi. Tapi sebagian besar tanah warga Sungai Bunut belum dapat dana kompensasi, padahal status tanah sama dan lokasi berdekatan. Kami hanya menuntut keadilan dari PT Medco. Menurut pihak PT Medco sebagian warga Sungai Bunut, Pangkalan Tarum dan Sungai Naik yang menerima dana kompensasi karena ada pagar dan tanam tumbuh. Tapi pada kenyataannya dilapangan lahan tersebut sama dengan lahan warga yang belum mendapatkan kompensasi. Kalau menang benar dengan kenyataan di lapangan kami tidak akan menuntut ganti rugi dan akan bersikap legowo,” tegasnya.

Terpisah, Asisten I, Mefta Joni menjelaskan persoalan dialami warga Desa Sungai Bunut dengan PT Medco sudah dibahas bersama antara pihaknya dengan PT Medco di Opp Room Pemkab Mura.
“Pihak PT Medco diwakili Susanto bersama pihak Pemkab Mura membahas masalah tersebut. Pada prinsipnya sudah ada kesepakatan antara PT Medco dengan BP Migas untuk permintaan kompesasi minta dibangun gardu listrik di Sungai Bunut. Bantuan itu ditujukan untuk 25 Kepala Keluarga (KK) yang menurut mereka belum menerima kompensasai dari PT Medco yang sekarang telah menjadi sumur gas,” kata Mefta Joni.
Ia menambahkan untuk bantuan bibit karet senilai Rp 2,5 Miliar nanti teknisnya mungkin diberikan secara bertahap setiap tahun. “Jadi kompesasi tidak dalam bentuk cash tapi program. Kewenangan untuk pemberian kompensasi itu sangat besar. PT Medco setuju asal BP Migas setuju karena nanti akan ada pertemuan pukul 15.00 WIB antara PT Medco dengan BP Gas Jakarta,” imbuhnya. (10/08).

Posted by Unknown on Rabu, Februari 16, 2011. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Tuntutan Warga Sungai Bunut Dipenuhi"

Leave a reply

Calon Gubernur 2013

 
Linggau Pos Jl. Yos Sudarso No. 89 Kel. Batu Urip Taba Kota Lubuklinggau
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group - All Rights Reserved
HarianPagi Pertama dan Terbesar di Bumi Silampari
Dibuat Oleh: Edi Sucipto