|

NII Disinyalir Jajaki Linggau

LUBUKLINGGAU-Gerakan aktivis Negara Islam Indonesia (NII) akhir-akhir ini, membuat sejumlah masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa khawatir akan menjadi korban. Dari pengakuan masyarakat aktivis NII memberikan iming-iming hal menarik kepada calon korban yang akan dicuci otaknya. Di Pulau Jawa, rata-rata masyarakat menjadi korban NII adalah mahasiswa.

Bahkan informasi terbaru, disinyalir aktivis NII mulai menjajaki Kota Lubuklinggau mencari calon korban. Hal ini diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau, Abdullah Matcik kepada koran ini, Selasa (26/4) diminta tanggapannya soal pergerakan organisasi NII.
Informasi disampaikan Abdullah Matcik berdasarkan himbauan disampaikan MUI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kepada pihaknya. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan perhatian kepada anggota keluarga terhadap gerakan NII.

Menurut Abdullah Matcik, gerakan aktivis NII masih sangat sulit dideteksi dan diidentifikasi. Mereka bergerak secara halus dan rapi. Dikatakannya diduga Kota Lubuklinggau saat ini mulai ada gerakan NII yang dilakukan secara diam-diam. Saat ini NII mulai berusaha menjajaki masyarakat dan tidak menutup kemungkinan NII sedang membuat strategi untuk mempengaruhi warga menjadi anggota NII.

Abdullah Matcik khawatir aktivis NII sudah menjelajah untuk mencari jemaah. Dengan memiliki massa besar, mereka akan lebih mudah bergerak dan mensiarkan misi untuk menegakkan Negara Islam Indonesia.

Secara hukum, lanjut Abdullah Matcik, gerakan NII telah melanggar. Sebab gerakan NII bermisi untuk mengubah dasar hukum Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan falsafah lain.

Berdasarkan informasi di daerah lain, kata Abdullah Matcik, sasaran gerakan NII adalah remaja yang masih mencari jati diri. Selain itu NII juga membidik remaja yang masih duduk di bangku SMA hingga perguruan tinggi semester empat. Untuk itu masyarakat perlu mengantisipasi pergaulan putra-putrinya, agar tidak terjerumus dalam gerakan NII.

“Jika melihat ada gerakan-gerakan yang mencurigakan, masyarakat jangan segan untuk melaporkan kepada RT, Lurah, maupun camat. Bahkan jika memang sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat jangan ragu untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib. Namun, masyarakat juga jangan sampai melakukan tindakan anarkis jika terjadi sesuatu terkait gerakan NII,” jelas Abdullah.

MUI saat ini telah melakukan kegiatan-kegiatan bersama aparat kepolisian sebagai langkah preventif agar gerakan NII tidak terjadi di Kota Lubuklinggau.

Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak suudzon sesama umat Islam. Sebab di manapun, kapanpun dan sejak awal Islam ada selalu mengajarkan dakwah dengan cara yang lemah lembut, menuju jalan kebenaran.

Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Takwil Ichsan menegaskan, munculnya gerakan NII di beberapa kota di Pulau Jawa, belum terjadi di Kota Lubuklinggau. Namun demikian pihaknya tetap meningkatkan sistem pengamanan sehingga tetap tercipta suasana yang kondusif.

“Masalah NII yang dimaksud, saya tidak berkomentar karena saya tidak punya data. Selain itu bila ada isu yang menjelaskan adalah pusat. Sebab skupnya nasional, daerah mana saja yang ada rong-rongan, pusat yang tahu” jelasnya.

Ditambahkan Takwil, kondisi kota berslogan ‘Sebiduk Semare’ saat ini relatif aman dan kondusif. Meskipun ada gangguan Kamtibnas bersifat kejahatan biasa bukan rong-rongan terhadap NKRI.

“Setiap saat kita harus waspada, jangan terlena dengan kondisi aman dan kondusib. Tingkatkan Siskamling, siapa saja orang asing yang masuk lingkungan RT, RW atau Kampung harus tahu apa kerjanya, mau apa dia, tinggal tempat siapa dia. Kami mengharapkan masyarakat tetap menjaga Kamtibmas dan keutuhan NKRI,”. terangnya. (05/08)

Posted by Unknown on Rabu, April 27, 2011. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "NII Disinyalir Jajaki Linggau"

Leave a reply

Calon Gubernur 2013

 
Linggau Pos Jl. Yos Sudarso No. 89 Kel. Batu Urip Taba Kota Lubuklinggau
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group - All Rights Reserved
HarianPagi Pertama dan Terbesar di Bumi Silampari
Dibuat Oleh: Edi Sucipto