Susno Djuaji Singgah di Linggau

* Menghadiri HUT Kabupaten Lahat

LUBUKLINGGAU-Kota Lubuklinggau kemarin (Rabu, 18/5) kedatangan tamu mantan, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Susno Djuaji. Kedatangan putra kelahiran Kota Pagar Alam itu di Kota Lubuklinggau bukan kunjuangan resmi akan tetapi hanya singgah setelah menenpuh perjalanan udara melalui Bandara Silampari Lubuklinggau dari Jakarta, tujuannya ke Lahat untuk menghadiri hari jadi Kabupaten Lahat ke-142.

Setibanya Susno Djuadji di Bandara Silampari disambut pejabat Pemkot Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas (Mura). Setelah istilahat sejenak di Bandara Silampari pria kelahiran Pagar Alam,1 Juli 1954 itu dijamu makan siang di rumah dinas Walikota Lubuklinggau bertempat di Kelurahan Petanang Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Utara I.

Saat jamuan makan siang Walikota, H Riduan Effendi disampingi Sekda, H Akisropi Ayub, sejumlah asisten dan staf akhli walikota dan sejumlah kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).

Informasi tersebut seperti dikatakan Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Lubuklinggau, Ahmad Hasian Ritongah kepada wartawan koran ini. Ditambahkanya setelah makan siang, Susno Djuadji bersama Walikota, Riduan Effendi bertolak ke Kabuapten Lahat menggunakan mobil. Setelah makan siang Pak Susno dan Pak Wali berangkat ke Lahat naik mobil yang sudah disediakan dari Lahat,” pungkasnya.

Berikut profil Susno Djuadji dikutip dari situs http://www.susnoduadji.com. Susno Djuaji menjabat Kabareskrim Polri sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kapolda Jawa Barat.

Susno Duadji merupakan lulusan Akabri Kepolisian tahun 1977 dan mengenyam berbagai pendidikan antara lain S-1 Ilmu Kepolisian ( PTIK ), S-1 Hukum, S-2 Hukum, S-2 Manajemen. Pendidikan Pengembangan adalah Sesko AD tahun 1995, dan Sespati Polri 2003, dan Lemhanas Tahun 2006. Ia juga mendapat kursus dan pelatihan di antaranya Senior Investigator of Crime Course (1988), Hostage Negotiation Course (Antiteror) di Universitas Louisiana AS (2000), Studi Perbandingan Sistem Kriminal di Kuala Lumpur Malaysia (2001), Studi Perbandingan Sistem Polisi di Seoul, Korea Selatan (2003), serta Training Anti Money Laundering Counterpart di Washington, DC, AS. Switzerland, Spanyol, Belgia.

Karir Lulus dari Akademi Kepolisian 1977, Susno yang menghabiskan sebagian karirnya sebagai perwira polisi Reserse sudah juga mengunjungi puluhan negara untuk belajar menguak kasus [[korupsi]]. Karirnya mulai meroket ketika dia dipercaya menjadi Wakapolres Yogyakarta dan berturut-turut setelah itu Kapolres di Maluku Utara, Ambon, Madiun, dan Malang, Wakapolwiltabes Surabaya.

Susno mulai ditarik ke Jakarta tahun 2000 ketika ditugaskan pada Direktorat Samapta, setelah itu menjadi Kepala Bidang Pada Divbinkum Polri di Mabes Polri. Susno beberapa kali ditunjuk mewakili institusinya Polri didalam penyusunan berbagai undang-undang, antara lain UU tentang Pemberantasan Tp. Korupsi, UU Money Loundering, UU Tentang KPK pada tahun 2003.

Tahun 2004 Susno duadji ditugaskan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( [[PPATK]] ). Sekitar tiga tahun di PPATK, Susno kemudian dilantik sebagai Kapolda Jawa Barat, dan sejak 24 Oktober 2008 Susno diberi kepercayaan menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri menggantikan Bambang Hendarso. (09/net)

Posted by Unknown on Kamis, Mei 19, 2011. Filed under LINGGAUPOS . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response