13 Balon Wako-Wawako Bakal Tereliminasi
LUBUKLINGGAU-Poling Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau diadakan Harian Pagi Linggau Pos akan mengeliminasi sejumlah nama yang tidak mendapat dukungan 100 suara dari masyarakat. Kepastian sejumlah nama yang akan dieleminasi dari poling Balon Wako-Wawako Lubuklinggau versi Linggau Pos akan diumumkan Senin, (13/6) mendatang. Namun berdasarkan hasil poling yang masuk ke bagian redaksi Harian Pagi Linggau Pos tadi malam (10/9), ada 13 nama Balon Wako dan Wawako Lubuklinggau bakal tereliminasi.
“Berdasarkan aturan, bagi Balon yang tidak mendapat dukungan 100 suara akan kita eliminasi pada minggu kedua bulan ini. Hal tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana dukungan masyarakat terhadap nama-nama Balon yang ada, serta melihat kepopuleran mereka di masyarakat,” ungkap Pimpinan Redaksi Harian Pagi Linggau Pos, Budi Santoso, di Graha Pena Linggau, Jumat (10/6).
Dari nama-nama Balon Wako Lubuklinggau diprediksi bakal tereliminasi terdapat nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, H Akisropi Ayub, yang hanya mendapat tujuh suara. Kemudian, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Lubuklinggau, H Rustam Effendi, mengumpulkan 48 suara. Terdapat pula nama Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Lilly Martiani Maddari mengantongi 22 suara, anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDIP), H Darmadi Jufri dengan 12 suara.
Hal yang sama juga terjadi pada Balon Wako Lubuklinggau dari kalangan kesehatan, dr RHM Nawawi Akip mendapatkan 10 suara dan dr Mast Idris Usman memeperoleh satu suara.
Sementara nama Balon Wako Lubuklinggau dipastikan lolos yakni HC Sambas, Hj Septiana Zuraida, Subandio Amin dan SN Prana Putra Sohe. Hasil sementara poling Balon Wako hingga Jumat (10/6) pukul 21.00 WIB, nama Sambas menempati posisi teratas mengumpulkan 872 suara atau 44.06 persen dari total suara yang masuk.
Disusul Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Lubuklinggau, Hj Septiana Zuraida, mengantongi 693 suara atau 35,02 persen. Lalu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Lubuklinggau, Subandio Amin, juga masuk dalam bursa Balon Wako Lubuklinggau dengan 194 suara dan Wakil Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, memperoleh 117 suara atau 5.91 persen.
Sementara itu, nama Balon Wakil Walikota Lubuklinggau diprediksi bakal tereliminasi yakni anggota DPRD Kota Lubuklinggau dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rosmala Dewi hanya mengkoleksi 57 suara. Hal yang sama juga terjadi pada istri Wakil Bupati Musi Rawas (Wabup Mura), dr Hj Noviar Marlina Gunawan, dengan 41 suara. Kemudian, Kadisdukcapil Kabupaten Mura, H Dian Chandera, hanya mengumpulkan 33 suara.
Begitupun halnya mantan Calon Wakil Walikota Lubuklinggau periode 2008-2013 lalu, Merismon. Hingga kemarin anggota DPRD Kota Lubuklinggau ini baru mengumpulkan 25 suara, disusul Aprillia Thamrin memperoleh 21 suara, Astuti Karya Dewi 19 suara dan istri Wakil Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, Yetti Oktarina Prana mendapatkan lima dukungan suara.
Sementara nama Balon Wako yang sudah dipastikan lolos yakni H Mulyanto berhasil mengumpulkan 270 suara, Rudi Irawan Ishak mendapat 265 suara, H Saidi HZ memperoleh 140 suara, HA Murdianto mengantongi 131 suara dan Rodi Wijaya didukung 108 suara.
Balon Walikota Lubuklinggau, Hj Septiana Zuraida ketika dimintai tanggapannya, semua orang memiliki peluang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Lubuklinggau 2012 mendatang. Menurutnya, tidak peduli apakah kandidat itu wanita atau pria.
“Dalam Pemilukada semua berpeluang, wanita atau laki-laki yang penting gender. Kemudian, para kandidat juga harus memiliki visi dan misi yang jelas. Jangan menjadikan visi dan misi sebuah lift service (angkat layanan, red) dan jangan dijadikan suatu logo, tetapi visi dan misi itu menjadi pertanggungjawaban yang diimplementasikan dalam suatu pemerintahan,” papar wanita yang akrab disapa Ny Anna Riduan ini.
Disinggung mengenai visi dan misi yang akan diusung Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Lubuklinggau pada Pemilukada nanti, menurutnya, akan menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai kota perdagangan dan jasa.
“Hal tersebut harus di follow up, siapapun yang nantinya menjadi Walikota Lubuklinggau. Untuk memajukan sebuah negara atau daerah itu ada pembuktian yang dimulai dari Sumber Daya Manusia (SDM). Maka dari itu, bidang pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama. Kalau SDMnya bagus, namun sakit-sakitan ya tidak berhasil tentunya,” katanya lagi.
Ditambahkannya, setiap orang yang akan maju sebagai kandidat harus punya konsep dalam pemikiran. Dia juga harus menguasai manajemen strategi, jika seorang calon tidak memiliki manajemen strategi maka akan fatal.(06)
Posted by Unknown
on Sabtu, Juni 11, 2011. Filed under
