|

Pengamanan Perbatasan Diperketat


CURUP- Pasca ledakan bom paket di kantor administrasi SM Swalayan Kota Lubuklinggau, mengakibatkan satu korban luka, jajaran kepolisian diperbatasan memperketat pengamanan. Diantaranya Polres Rejang Lebong dan Kepahiyang Provinsi Bengkulu, Polres Musi Rawas (Mura) dan Polsek Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Pantauan koran ini, di perbatasan Kepahiang-Curup tepatnya di jalan lintas Kecamatan Ujan Mas Kepahiang, puluhan personel Polres Kepahiang dibantu anggota Polsek se-Kabupaten Kepahiang menggelar razia. Mereka menghentikan seluruh kendaraan yang mencurigakan dan melakukan pemeriksaan guna mengantisipasi meluasnya aksi teror bom paket.

Sejumlah kendaraan travel, peribadi dan mobil paket diperiksa satu persatu hingga kendaraan yang melintas dipastikan tidak membawa paket bom menuju Kota Bengkulu maupun Kota Lubuklinggau.

Wakapolres Kepahiang Kompol Ramon Zamora Ginting mengatakan, razia akan dilaksanakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan untuk mengantisipasi masuknya paket bom ke Bengkulu.
"Untuk mencegah masuknya paket bom yang diduga dari kendaraan travel, paket dan peribadi mereka semuanya kami periksa," jelasnya.

Ditambahkannya, selain antisipasi masuknya paket bom, razia tersebut juga mengantisipasi hal lainya seperti masuknya Narkoba, dan kejahatan lainya.
Untuk mengantisipasi meluasnya teror pasca ledakan bom paket di Kota Lubuklinggau.

Tindakan serupa juga dilakukan jajaran Polres Rejang Lebong yang berbatasan langsung dengan Kota Lubuklinggau. Pasca kejadian, korps baju coklat ini langsung menggelar razia ke sejumlah perusahaan travel, bis dan juga swalayan. Razia antispasi bom dilakukan sejak Sabtu (18/6) mulai dari pukul 20.00 WIB dipimpin Wakapolres Rejang Lebong, Kompol Andi Hermawan di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).

Seluruh personil Polres Rejang Lebong disiagakan ke perbatasan untuk melakukan razia. Di PUT petugas melakukan pemeriksaan sejumlah kendaraan yang melintas dari dan menuju Kota Curup. Kemudian pada malam harinya, razia dialihkan le objek vital diantaranya swalayan serta usaha travel.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Umar Sahid melalui Wakapolres, Kompol Andi Hermawan, didampingi Kasat Binmas, Ahmad Makmun ketika dikonfirmasi, membenarkan razia dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya teror. Ia menghimbau kepada pemilik swalayan dapat berhati-hati bila menerima paket yang mencurigakan dari orang tak dikenal.

Terpisah jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Tebing Tinggi juga melakukan razia di perbatasan Empat Lawang dengan Musi Rawas (Mura) enam jam setelah ledakan.
Kapolres Lahat AKBP Beny Subandi melalui Kapolsek Urban Tebing Tinggi AKP Suparlan mengatakan, razia dilaksanakan atas perintah Kapolres Lahat untuk memperkecil ruang lingkup pelarian pelaku teror.
"Wilayah kita berada di perlintasan, jadi sangat rentan terhadap tindakkan kriminalitas. Tidak menutup kemungkinan pelaku pengiriman paket bom di Lubuklinggau melintas di wilayah hukum kita, maka dari itu kita melakukan razia terhadap mobil dan sepeda motor,di perbatasan Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Musi Rawas," paparnya.

Suparlan menghimbau kepada masyarakat, pegawai kantor sampai ke Kades untuk melakukan antisipasi apabila mendapat paket yang mencurigakan. Diharapkan melapor ke pihak kepolisian.

"Apabila ada yang mengirim paket dan mencurigakan segeralah melapor, dan jangan pernah membukannya terlebih dahulu," tegasnya.
 
Dari pantauan koran ini, puluhan anggota Polsek Urban Tebing Tinggi melakukan pemeriksaan terhadap semua kendaraan yang hendak melintas ke Tebing Tinggi, terutama mobil pribadi. Dari hasil razia tersebut aparat hanya mengamankan sepeda motor yang tidak ada surat-menyurat. (04/07)

Posted by Unknown on Senin, Juni 20, 2011. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Pengamanan Perbatasan Diperketat"

Leave a reply

Calon Gubernur 2013

 
Linggau Pos Jl. Yos Sudarso No. 89 Kel. Batu Urip Taba Kota Lubuklinggau
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group - All Rights Reserved
HarianPagi Pertama dan Terbesar di Bumi Silampari
Dibuat Oleh: Edi Sucipto