Satu TKP, Dua Pengendara Tewas
Foto tidak terkiat berita
NIBUNG- Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tunggal dua sepeda motor di Jalan Dusun II Desa Simpang Nibung, Kecamatan Rawas Ulu, Kamis (23/6) menelan dua korban jiwa dan satu luka-luka. Korban tewas atas nama Lukmansyah (18), pengemudi motor Yamaha Jupiter Nopol BH 3534 SM, warga Dusun II Desa Simpang Nibung Rawas. Pelajar salah satu SMA Negeri di Kabupaten Mura ini tewas saat dalam perjalanan menuju ke RS dr Sobirin Mura. Korban tewas selanjutnya Aan (22), pengemudi motor Yamaha Mio merah Nopol BH 2061 QC. Mahasiswa warga Kelurahan Pasar Surulangun ini, tewas saat menjalani perawatan tim medis. Selain menelan korban jiwa, dua Lakalantas tungal terjadi lokasi yang sama itu, juga mengakibatkan Zulkarnain (23), penumpang motor Yamaha Mio warga Kelurahan Pasar Surulangun Rawas mengalami luka-luka.
Informasi dihimpun wartawan koran ini, kronologis kejadaian bermula sekitar pukul 21.00 WIB, Lukmansyah mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter dari Jambi menuju Kota Lubuklinggau dengan kecepatan sedang. Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban menabrak tumpukan batu pasir (Sertu) yang ada di badan jalan. Tak pelak, korban terpelanting membentur aspal hingga mengalami luka-luka.
Warga sekitar mengetahui korban terkapar langsung membawanya ke rumah sakit. Rupanya Tuhan berkehendak lain, Lukmansyah menghembuskan nafas terakhir sebelum mendapatkan perawatan medis.
Dihari dan tempat yang sama, sekitar pukul 21.30 WIB, Aan mengendarai sepeda motor Yamah Mio membonceng Zulkarnain melaju dari Jambi menuju Kota Lubuklinggau. Di TKP yang sama korban juga menabrak tumpukan pasir yang ada di badan jalan tanpa ada tanda peringatan atau rambu-rambu. Akibatnya pengendara sepeda motor meninggal dunia sedangkan penumpangnya menderita luka-luka dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Tidak lama kemudian, Kanit Laka Polres Mura Ipda Beni bersama beberapa anggota tiba di lokasi kejadian guna olah TKP. Selanjutnya petugas menyingkirkan Sertu di badan jalan lalu mengamankan kedua kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan.
Kapolres Mura AKBP Rizal Syahman Radi melalui Kasat Lantas AKP Safruddin didampingi Kanit Laka Ipda Beni Nofiza membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami masih menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas penumpukan sertu dibadan jalan tanpa diberikan tanda peringatan,” kata Beni.
Dia menghimbau kepada masyarakat supaya lebih hati-hati dalam mengendarai sepeda motor dan ngebut di jalan raya. “Kami berharap kepada pimpinan proyek agar memasang tanda peringatan sehingga pengendara atau pengemudi mobil bisa hati-hati dan waspada,” imbuhnya. (05)
Posted by Unknown
on Sabtu, Juni 25, 2011. Filed under
